MALANG KOTA – Target Pemkot Malang menggaet wisatawan mau berkunjung mulai membuahkan hasil. Selama dua bulan awal 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang sudah menembus angka 1,1 juta orang. Artinya, dalam sebulan ada rata-rata 500 ribu wisatawan datang ke Kota Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menjelaskan angka tersebut didominasi oleh wisatawan lokal sebanyak 1,1 juta orang. Sedangkan wisatawan mancanegara hanya 1.818 orang saja.
”Hampir 50 persen lebih dari total wisatawan yang berkunjung ke mal,” bebernya.
Sisanya, wisatawan memilih menghabiskan waktu di kampung tematik dan juga Alun-Alun Malang. Baihaqi juga menambahkan Kajoetangan Heritage juga mulai ramai dikunjungi, Baihaqi menyebutkan terdapat sebanyak 45 ribu pengunjung datang ke sana.
Semetara itu, kampung tematik yang paling sering dikunjungi adalah Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi. Kampung tematik tersebut juga yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pejabat eselon II B Pemkot Malang itu menyebutkan terdapat 6.180 kunjungan wisatawan ke Kampung Warna-warni pada Januari dan Februari 2023 lalu.
”Kemudian ada 900 pengunjung di antaranya adalah wisatawan mancanegara. Sedangkan di Kampung Tridi terdapat 885 pengunjung mancanegara dari total kunjungan 3.540 wisatawan,” imbuh Baihaqi.
Mantan Sekretaris Inspektorat Kota Malang itu juga mengatakan, peningkatan angka kunjungan tersebut merupakan dampak dari kelonggaran pembatasan pascapandemi Covid-19.
Pihaknya optimistis kunjungan wisatawan pada tahun ini pasti lebih meningkat. Disporapar menarget pada tahun ini ada 10 juta wisatawan datang ke Kota Malang. Hal tersebut bisa saja terealisasi dengan didukung oleh diadakannya event-event besar di Kota Malang. ”Pengunjung event pasti akan menghabiskan waktu lebih untuk mampir di tempat-tempat wisata di Kota Malang,” tutup dia. (dur/adn)