Untuk kali kedua Suhartono menyandang status sebagai terpidana kasus penipuan. Jika sebelumnya dia hanya dihukum delapan bulan penjara, kini pria 45 tahun itu diganjar dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara. Hukuman kedua itu dijatuhkan gara-gara pria asal Jalan Jupri, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun tersebut menipu dengan berpura-pura sebagai prajurit TNI.
Pesan Kasih dan Persaudaraan menjadi warna dari peringatan dari perayaan Natal Bersama Umat Kristiani, Jemaat Kristen dan Katolik bersama TNI, Polri dan ASN Kota Malang tahun 2021 yang dihelat Selasa ini (28/12).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui 31 Taruna Tingkat III Akmil Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) di kantornya di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Strategi penanganan Covid-19 Indonesia yang menekankan penanganan di hulu maupun hilir terbukti membuahkan hasil yang baik. Hal ini tercermin dari nilai Reproduction Number (Rt) sebesar 0,60. Angka ini relatif lebih rendah dibanding Rt global dan negara lain.
Dua personel TNI berinisial AOK dan B melakukan menganiaya kepada bocah kelas IV SD di Kupang. Pihak berwenang langsung mengambil tindakan tegas dengan menangkap keduanya. Hal ini disampaikan Komandan Kodim/1627 Rote Ndao, Letkol TNI Educ Permadi.
Selain serbuan vaksin yang dilakukan di Stadion Gajayana dan Polresta Malang Kota, di Kota Malang juga digelar acara serupa yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang bekerja sama dengan Pusat Kesehatan (Puskes) TNI. Acara serbuan vaksinasi gratis, aman dan halal itu digelar di atrium Herions Mall (eks Giant Sawojajar), Jl Danau Toba, Kota Malang, Sabtu lalu (7/8). Ada sebanyak 2.500 kuota vaksin yang diberikan ke masyarakat luas yang tinggal di Malang.
MALANG KOTA - Krisis stok darah yang sempat terjadi di PMI Kota Malang akhirnya menemukan solusi. Sebab, selama tiga hari sejak Selasa (19/1) hingga kemarin (21/1), 600 prajurit Kostrad telah melakukan donor darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang yang dipusatkan di Malang Town Square (Matos).
MALANG KOTA - Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa Melawan (GERAMM)dan Aliansi Malang Melawan menegaskan tidak akan melakukan aksi turun jalan hari ini (13/10). Keputusan tersebut dibuat untuk menghindari pecahnya kerusuhan Kamis (8/10) terulang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, personel pengamanan antara lain berasal dari korps Brimob, unsur TNI, Dishub Kota Malang, hingga PMI Kota Malang. Security barrier juga telah disiapkan kendati belum terpasang.