MALANG KOTA - Tumpahan bahan bakar minyak dari tangki bus DAMRI menggenangi badan Jalan Letjen S. Parman, Rabu (25/1), sekitar pukul 06.50. Bahan bakar minyak jenis solar tersebut menutupi badan jalan sepanjang 500 meter. Kondisi jalan pun menjadi sangat licin dan membahayakan pengendara yang lewat.
Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dua kali berturut-turut, yakni pada Februari dan 10 Juli lalu menyisakan masalah. Di Malang Raya, kebutuhan BBM subsidi seperti pertalite dan solar melonjak drastis.
Sebuah gudang besi tua di Jalan Rajasa, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang terbakar kemarin (29/5). Dugaan sementara, api berasal dari proses pengelasan drum bekas wadah solar yang di dalamnya masih belum bersih dari bahan bakar.