Asisten Pelatih Arema FC Singgih Pitono mengibaratkan Persebaya sebagai pisau bermata dua. Kondisi mereka yang belum on-fire bisa menjadi keuntungan bagi Singo Edan. Namun bila Dendi Santoso dan kawan-kawan terlalu meremehkan calon lawan, dia khawatir itu akan menjadi bumerang bagi timnya. “Apabila kami lengah, itu akan sangat berbahaya,” kata dia.
Kabar duka datang dari Adilson Maringa. Di tengah-tengah persiapannya untuk babak 8 besar Piala Presiden, kiper asal Brazil itu mendapat kabar menyedihkan.