PLN UP3 Malang meluncurkan produk unggulan bernama “Pakar Ayam”. Produk ini disebut juga sebagai Pemanas Listrik pada Peternakan Ayam.
Tujuannya, mendorong pengembangan sektor peternakan ayam yang lebih maju, mandiri dan modern dengan memanfaatkan pemanas listrik sebagai pengganti pemanas gasolec/solar.
Dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi, Universitas Negeri Malang (UM) membantu peternak ayam petelor di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, pada 22-23 Juli lalu. Tim sengaja menyasar peternak ayam petelur karena mereka mengalami masalah sejak akhir 2021 hingga pertengahan 2022. Masalah yang dialami adalah merosotnya harga telor, sementara harga pakan melonjak drastis. Terutama pakan dari bahan jagung.
Dampak wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) sejak sebulan lalu, benar-benar memukul mereka. Karena harga jual sapi saat ini ajurajuran. Ini terjadi bukan hanya pada sapi yang sedang terkena PMK, sebagian yang sehat pun ikut terdampak.
KEPANJEN – Cuaca memengaruhi perawatan sapi di kandang komunal Desa Panggungrejo, Kecamatan Gondanglegi. Sebanyak 18 ekor sapi pedaging dirawat ekstra agar tidak sakit. Misalnya memenuhi pakan yang sehat. Dalam sekali makan, sapi di situ menghabiskan 5 bentel tebon (pohon jagung).