MALANG KOTA – Kini, imunisasi wajib untuk balita di Kota Malang bertambah. Dari yang semula hanya 11 vaksin, menjadi 14 vaksin. Tiga vaksin yang ditambahkan meliputi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), vaksin rotavirus, dan vaksin Human Papilloma Virus (HPV). Dua di antara tiga vaksin ini sudah dimulai sejak 2022 lalu.
Menjaga protokol kesehatan (prokes) nampaknya masih wajib dilakukan saat ini. Meski dikabarkan viruc Covid-189 disebut melandai, ternyata ancaman itu masih ada. Terutama pada anak-anak.
Lagi, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) diperpanjang. Jika sebelumnya perpanjangan berlangsung hingga 13 September lalu, kini diperpanjang lagi sampai 30 September depan.
Dalam dua tahun terakhir, ada sejumlah kasus kanker serviks (leher rahim) yang terdeteksi di Kota Malang. Berdasarkan temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang tahun 2020 ada 77 kasus. Sementara tahun 2021 menurun menjadi 50 kasus. Di samping deteksi dini dan menjaga pola hidup, cara lain mencegah kanker serviks adalah melalui vaksin Human Papilloma Virus (HPV).Â
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengupayakan agar semua anak usia 9-59 bulan (5 tahun) yang sudah terdaftar, harus mendapatkan imunisasi di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini. Karena itu, Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas akan menyisir anak-anak yang masih belum mendapatkan imunisasi.
Meski terlahir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tiga anak ini mempunyai hak layanan kesehatan yang sama. Bersamaan dengan digelarnya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada 1-16 Agustus nanti, ketiga bocah yang berada di bui ini juga mendapat imunisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Hari ini (10/8), Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang sudah memasuki hari ke-10. Selama sepuluh hari berjalan, dinas kesehatan (dinkes) mengungkapkan masih sedikit anak yang mendapatkan imuninasi.
Puluhan ribu bocah di Kota Malang bakal mendapat tambahan imuninasi. Yakni tambahan imunisasi campak-rubella, serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), beberapa waktu lalu.