Stunting atau kendala tumbuh kembang anak kembali mendapat perhatian dari ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) Malang. Sebab, stunting disebut-sebut bisa menjadi faktor penyebab infeksi tuberkulosis (TB). IDAI Malang bersama Puskesmas Rampal Celaket dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar screening TB bertepatan hari tuberkulosis sedunia kemarin (24/3/2022).
Kasus penambahan pasien Covid-19 di Kota Malang dalam beberapa hari terakhir cenderung fluktuatif. Per kemarin (28/12), total ada enam pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Penambahan pasien kasus baru terjadi Senin lalu (27/12) sebanyak dua orang. Meski demikian, keenam pasien tersebut tidak terpapar varian baru, Omicron.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Malang per kemarin (28/11) telah menembus angka 98 persen untuk dosis pertama dan 84 persen pada dosis kedua. Meski begitu, upaya pelacakan warga yang belum disuntik vaksin tetap dilakukan. Untuk memastikan kondisi di lapangan, penyisiran dilakukan berdasarkan KTP (kartu tanda penduduk).
Pemberian vaksinasi bagi warga Kota Malang masih terus berlanjut. Sayangnya, pasokan vaksin tambahan dari Kesehatan (Kemenkes) RI mulai tersendat. Padahal, saat ini tengah digencarkan vaksinasi dosis kedua serta para warga lansia (lanjut usia).
Ini bisa menjadi warning bagi warga Kota Malang agar lebih memperhatikan pola hidup sehat. Seperti menghindari rokok dan berolahraga secara teratur. Bila tidak, jumlah kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bakal lebih banyak lagi. Seperti yang sudah tersaji sejak 2020 lalu. Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif bahkan menyebut bila 60 persen warga yang berobat ke Puskesmas mengeluhkan penyakit tersebut.
Dua tempat pengungsian korban banjir di Kota Malang yang dipenuhi pengungsi membutuhkan perhatian lebih. Selain memastikan kebutuhan harian mereka tercukupi, kewaspadaan terhadap paparan Covid-19 juga harus diwaspadai. Karena itu, swab acak kepada pengungsi di dua lokasi, yakni Brawijaya Edu Park dan Balai RW 9 Kelurahan Jatimulyo perlu dilakukan.
Desakan adanya penambahan jam pelajaran dari pelajar dan orang tua murid di Kota Malang mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DPRD Kota Malang. Mereka kompak menolak sementara opsi penambahan jam belajar di sekolah. Sebab bila permintaan itu dituruti, maka potensi penyebaran Covid-19 bisa lebih tinggi lagi.
Gedung Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) milik Pemprov Jatim yang dipakai Pemkot Malang sebagai safe house pasien Covid-19 akan segera berakhir masa sewanya. Meski kasus Covid sudah melandai, namun Pemkot Malang memutuskan untuk memperpanjang masa sewa. Hal itu sebagai langkah antisipasi jika kasus baru Covid-19 meningkat lagi.