MALANG KOTA – Anak-anak difabel ini menjalani ngabuburit dengan cara tak biasa. Bukan jalan-jalan maupun berburu takjil, melainkan mengasah keterampilan. Itulah yang terlihat di gedung Malang Creative Center (MCC) kemarin (10/4).
Satu sejarah bakal diukir para penyandang disabilitas di Kota Malang, Minggu ini (2/10). Setidaknya ada 500 difabel siap membatik dengan teknik ciprat. Kain sepanjang 500 meter bakal dipasang melingkari pagar bundaran Tugu. Di situ, para difabel akan membatik dengan teknik ciprat. Mereka akan mengukir rekor Museum Rekor Indonesia (MuRI).
Suasana AlunAlun Tugu Kota Malang kemarin (2/10) lebih ramai dari biasanya. Ratusan orang membentuk lingkaran dengan kain yang terhampar dan peralatan membatik di tangan. Total ada 595 orang yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI Membatik Ciprat oleh Difabel itu.
Sebanyak 79 difabel dari berbagai daerah di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan digital marketing secara virtual, kemarin (25/9). Pelatihan yang digelar dua jam, 15.00Â17.00 itu diikuti berbagai ketunaan. Mulai tuna netra, tuna rungu, hingga tuna daksa.
Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menyuguhkan berbagai kemudahan dalam mengurus perizinan sudah beroperasi sembilan bulan lebih. Namun kaum difabel kesulitan mendapatkan layanan di lokasi tersebut.
Rizal Kurniawan Hidayat sangat lincah memencet tombol-tombol keyboard laptop ketika mengetik sebuah naskah. Bahkan dia bisa menempatkan kursor dengan tepat saat hendak mengakses sebuah web di dunia maya. Sulit dibayangkan semua itu dilakukan oleh orang yang tidak bisa melihat sejak lahir.
Vaksinator terus berburu difabel dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu dilakukan untuk mempercepat penuntasan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster.
Sejak awal Maret lalu, sejumlah penyandang disabilitas dikontrak sebagai karyawan oleh Polresta Malang Kota. Mereka bekerja membantu tugas-tugas kepolisian sesuai dengan kompetensi masing-masing. Hingga saat ini, pihak kepolisian menilai kinerja mereka sangat membantu.
Pasangan tunarungu, Ujang Adawanto dan Herlin Normaningsih diundang secara khusus untuk memamerkan karyanya menjadi ahli menjahit baju adat Makassar pada event internasional W-20 di Kota Batu beberapa hari lalu. Berikut kisah persjuangannya.
Korps kepolisian di Kota Malang tampaknya lagi rajin-rajinnya menebar aksi simpati masyarakat lewat bidang sosial kemanusiaan. Usai Polresta Malang merekrut sejumlah difabel menjadi karyawan di mako, kini gantian Polsek Klojen peduli terhadap warga lanjut usia (lansia).