Aksi demo yang digelar ratusan murid SMAN 1 Turen membuat Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kabupaten Malang turun tangan. Upaya mediasi dilakukan melibatkan perwakilan siswa, guru dan kepala sekolah, kemarin (18/10). Hasilnya, masing-masing pihak berkomitmen memperbaiki pola komunikasi agar tidak muncul salah faham.
Ratusan siswa SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang berkumpul di halaman sekolah, Senin pagi (17/10) kemarin. Tapi mereka bukan sedang bersiap mengikuti upacara bendera. Para pelajar itu membentang spanduk dan menyuarakan aspirasi, minta Kepala SMAN 1 Turen Eny Retno Diwati MPd diganti.
Sama seperti daerah lainnya, kemarin siang (8/9) demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga tersaji di Kota Malang. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang raya menjadi inisiatornya. Mereka menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPRD Kota Malang. Koordinator BEM Malang Raya Zulfikri Nurfadhilla menyebut bila kenaikan BBM bisa berdampak luas kepada masyarakat menengah maupun kelas bawah.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Universitas Brawijaya (UB) melakukan aksi demonstrasi di depan Rektorat UB, Kamis kemarin (11/8). Ada beberapa tuntutan yang ditujukan kepada pihak rektorat, khususnya terkait masalah pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang biasa disebut SPP.
Ketua Aksi Gerakan Puasa Plastik, Alfin menyeru agar Pemkot Malang membuat regulasi terhadap larangan penggunaan plastik sekali pakai. Serta masih ada di beberapa tempat yang minim tempat sampah dan pengangkutan sampah.
Polresta Malang Kota menetapkan satu orang tersangka dari 129 pengunjuk rasa anarkis menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang ditangkap Kamis (8/10). Sedangkan 128 lainnya dipulangkan pada Jumat (9/10) malam.