MALANG KOTA – Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk jaminan kesehatan warga tidak mampu relatif besar. Pada triwulan pertama 2023, yakni Januari sampai Maret lalu, pemerintah mengucurkan Rp 22,5 miliar.
MALANG KOTA – Sekitar 300-an warga Malang Raya dicoret dari daftar Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK). Itu setelah Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengidentifikasi bahwa mereka sudah bukan warga prasejahtera lagi. Dengan demikian, mereka sudah tidak mendapatkan iuran gratis lagi.
MALANG KOTA - Jumlah penerima program Universal Health Coverage (UHC) di Kota Malang tergolong tinggi. Sampai akhir 2022 lalu, sudah ada 924.794 warga yang terjamin menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jika dipersentase, jumlah warga yang terjamin biaya kesehatan secara gratis mencapai 95 persen.
Tidak semua warga Kota Malang bisa membayar iuran BPJS Kesehatan secara lancar tiap bulan. BPJS Kesehatan Cabang Malang mencatat ada ribuan warga yang menunggak kewajiban tersebut (selengkapnya baca grafis).
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih menanggung pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk warga kurang mampu dalam jumlah besar. Sejak Januari hingga Oktober 2022, jumlah yang dibayarkan mencapai Rp 93,3 miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk membayar iuran 284.958 warga.
Pemeriksaan gigi sebaiknya tidak sampai menunggu sakit. Karena pemeriksaan gigi yang baik adalah dilakukan rutin. Minimal 6 bulan sekali untuk menghindari sakit gigi yang lebih parah.