KOTA BATU – Teka-teki siapa yang menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Batu akhirnya terjawab kemarin. Kemendagri menunjuk Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim Aries Agung Paewai untuk memimpin roda pemerintahan Kota Batu selama setahun ke depan
Kabarnya, acara pelantikan Aries akan dilakukan pada 19 Januari 2022 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Saat dikonfirmasi, Aries membenarkan bahwa dirinya ditunjuk oleh Mendagri untuk menjadi Pj Wali Kota Batu. Namun belum bisa memberikan komentar atau penjelasan tentang apa yang menjadi prioritas untuk dilakukan di Kota Apel tersebut. ”Maaf, saya belum dilantik. Tidak elok rasanya saya mendahului Ibu Gubernur.
Jadi biar proses berjalan dulu inggih,” ujar Aries melalui pesan singkat setelah dihubungi wartawan Jawa Pos di Surabaya kemarin siang. Penunjukan Aries itu berdasar SK Mendagri Nomor 100.2.1.3 – 6344 Tahun 2022, tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Batu. Menurut surat itu, masa jabatan Aries paling lama satu tahun sejak 27 Desember 2022. Meski SK diterbitkan pada 27 Desember 2022, informasi di dalamnya tersimpan rapat hingga kemarin. SK itu kemudian ditindaklanjuti dengan surat kepada Gubernur Jatim pada 13 Januari 2023.
Isinya memerintahkan gubernur menyampaikan SK itu ke pihak-pihak terkait dan melaksanakan pelantikan Aries sesuai peraturan perundang-undangan. Nama Aries sejak awal sudah digadang-gadang menjadi calon kuat Pj Wali Kota Batu. Hal itu pernah diungkapkan Dewanti Rumpoko sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Batu. Kala itu, Dewanti membeberkan ada tiga kandidat yang berpeluang besar menjadi Pj. Yakni Aries Kepala Disbudpar Jatim Hudiyono, dan Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi. Namun dinamika politik di level provinsi memberikan sinyal bahwa gubernur lebih menginginkan Aries yang menempati posisi tersebut. Meski sempat terjadi tarik ulur, akhirnya Aries benar-benar menjadi Pj Wali Kota Batu. Dari penelusuran wartawan koran ini, Aries Agung Paewai lahir di Makassar pada 17 April 1976.
Aries memulai karier dari bawah, yakni sebagai tenaga kontrak di Pemkot Makassar. Kemudian dia menjadi ajudan Bupati Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Dia juga pernah dipercaya sebagai Kepala TU Kantor Catatan Sipil di kabupaten tersebut hingga Kasubag Kependudukan Bagian Pemerintahan Setda Majene. Aries juga pernah dipercaya menjabat sebagai Kasubag Protokol sekaligus Plt. Kabag Protokol Pemprov Sulsel. Sementara karier di birokrasi Jawa Timur, Aries pernah menjabat Sespri Gubernur Jatim, Kasubag Protokol, dan Kasubag UMKM Biro Perekonomian Setda Provinsi Jatim.
Kemudian Kabag Protokol Jatim, Kepala Biro Humas dan Protokol, serta terakhir menjadi Kepala BPSDM Pemprov Jatim. Penunjukan Pj Wali Kota Batu itu disambut baik oleh DPRD Kota Batu. Ketua Komisi C Khamim Tohari menyampaikan, momen itu sudah lama ditunggu, baik oleh ASN Pemkot Batu maupun masyarakat. Hal ini dikarenakan wewenang Pj lebih luas dibanding Plh yang selama tiga pekan terakhir memimpin Kota Batu. ”Dari awal kami berharap agar Pj Wali Kota Batu segera ditunjuk.
Siapa pun yang terpilih sama saja. Yang penting bisa mengakomodasi keinginan masyarakat dan berdampak positif bagi warga Kota Batu,” terang Khamim. Dia menekankan, Pj wali kota nantinya juga harus bersinergi dengan pihak legislatif. Utamanya terkait programprogram yang sudah direncanakan sebelumnya. Misalnya, tahun ini sudah ada 7 proyek pembangunan yang direncanakan. Mulai dari pembangunan tahap II SMPN 7, Art Center, jalan tembus Metro-Sidomulyo, dan peningkatan trotoar.
”Yang jelas, pembangunan yang sudah diagendakan harus berjalan,” tegas politisi PDIP itu. Dengan ditunjuknya Pj, maka Plh Wali Kota Batu Zadim Efisiensi akan kembali bertugas menjadi Sekretaris Daerah (Sekda). Saat dikonfirmasi, Zadim menyampaikan akan memberikan informasi mengenai karakteristik Kota Batu. Mulai dari karakter masyarakat hingga permasalahan yang ada di kota wisata tersebut. ”Semoga dengan ditunjuknya Pj ini semua akan lebih baik,” ungkapnya singkat. (adk/fat)
