KABUPATEN- Paslon Malang Makmur Sanusi-Didik Gatot Subroto (Sandi) mendapatkan sumbangan dana kampanye paling besar dibandingkan dua paslon lain. Paslon ini mengantongi sumbangan dana totalnya Rp 1,4 miliar.
Karena berdasarkan data laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Sandi mendapatkan sumbangan dana kampanye Rp 1,4 miliar. Rinciannya, sebanyak Rp 631 juta dari dana pribadi calon, Rp 410 juta dari sumbangan perseorangan, dan Rp 400 juta dari badan hukum swasta.
Lalu disusul paslon Malang Bangkit Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) sebesar Rp 532 juta. Rinciannya, sebanyak Rp 100 juta dari parpol dan Rp 423 juta dari sumbangan perorangan. Sedangkan, paslon Malang Jejeg Heri Cahyono-Gunadi Handoko mendapatkan Rp 370 juta. Dimana bantuan ini hanya dari pribadi calon.
Dari data tersebut, salah satu yang menarik adalah meski didukung mayoritas parpol di parlemen, tapi paslon Sandi malah tidak mendapatkan sumbangan dari parpol.
Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini menyampaikan bahwa semua paslon sudah menyerahkan ke KPU Kabupaten Malang. “Yang paling besar paslon nomor satu, terus nomor dua, dan selanjutnya nomor tiga,” kata perempuan yang menjadi komisioner KPU dua periode ini, Selasa (10/11).
Perlu diketahui, Pilkada Kabupaten Malang bakal dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Dimana di Jatim ada 19 kota/kabupaten yang mengikuti Pilkada serentak di hari yang sama. Namun, saat ini masih memasuki tahapan kampanye terbuka (rapat umum terbatas).
Pewarta: Imam Nasrodin