KEPANJEN – Kertas surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 diperkirakan bakal tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang pertengahan bulan ini. Jumlahnya mencapai lebih 2 juta kertas surat suara.
Marhaendra Pramudya Mahardika, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumberdaya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Malang, mengatakan jumlah kertas surat suara yang akan tiba akan lebih banyak dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Malang yang mencapai 2.003.608 orang. Dimana jumlah ini tersebar di 33 kecamatan atau 390 kelurahan/desa.
“Kami perkirakan pertengahan bulan ini sudah sampai di KPU kertas surat suaranya,” kata Marhaendra, Selasa (10/11).
Menurutnya, kertas surat suara nanti jumlahnya lebih dari 2,5 persen dari jumlah DPT. “Sesuai aturan, ada cadangan sebanyak 2,5 persen dari jumlah total DPT,” jelas pria yang juga hobi fotografi ini.
Dia menambahkan, pihaknya memperkirakan butuh waktu sekitar dua minggu untuk menyiapkan kertas surat suara tersebut. Yaitu mengecek, melipat dan menata untuk pendistribusian. “Karena ada personelnya sendiri nanti khusus untuk kertas surat suara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, KPU akan melakukan rekrutmen khusus menangani kertas surat suara tersebut. Dimana kebutuhan tenaga personel ini mencapai puluhan orang. “Detailnya masih kami lakukan analisa,” ungkap dia.
Pewarta: Imam Nasrodin
KEPANJEN – Kertas surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 diperkirakan bakal tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang pertengahan bulan ini. Jumlahnya mencapai lebih 2 juta kertas surat suara.
Marhaendra Pramudya Mahardika, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumberdaya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Malang, mengatakan jumlah kertas surat suara yang akan tiba akan lebih banyak dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Malang yang mencapai 2.003.608 orang. Dimana jumlah ini tersebar di 33 kecamatan atau 390 kelurahan/desa.
“Kami perkirakan pertengahan bulan ini sudah sampai di KPU kertas surat suaranya,” kata Marhaendra, Selasa (10/11).
Menurutnya, kertas surat suara nanti jumlahnya lebih dari 2,5 persen dari jumlah DPT. “Sesuai aturan, ada cadangan sebanyak 2,5 persen dari jumlah total DPT,” jelas pria yang juga hobi fotografi ini.
Dia menambahkan, pihaknya memperkirakan butuh waktu sekitar dua minggu untuk menyiapkan kertas surat suara tersebut. Yaitu mengecek, melipat dan menata untuk pendistribusian. “Karena ada personelnya sendiri nanti khusus untuk kertas surat suara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, KPU akan melakukan rekrutmen khusus menangani kertas surat suara tersebut. Dimana kebutuhan tenaga personel ini mencapai puluhan orang. “Detailnya masih kami lakukan analisa,” ungkap dia.
Pewarta: Imam Nasrodin
