22.5 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Wow, Unisma Raih Akreditasi Unggul

PRESTASI membanggakan berhasil diraih Universitas Islam Malang (Unisma). Tahun ini, untuk pertama kali sejak berdiri 41 tahun lalu, kampus milik NU itu berhasil meraih capaian tertinggi. Oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), Unisma dinyatakan memenuhi syarat peringkat “Akreditasi Unggul”.

Capaian itu tergolong spektakuler. Sebab, dari seluruh kampus PTN/PTS di Indonesia, hanya 42 kampus yang berhasil mencapai Akreditasi Unggul.

“Di Jatim hanya ada 6 PTN/PTS yang meraih Akreditasi Unggul. Dan Unisma menjadi PT pertama di Jawa Timur yang menembus 9 kriteria untuk terakreditasi unggul. Yang lainnya unggul melalui instrument suplemen konversi” kata Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri Bakri M.Si kepada koran ini kemarin (27/10).

Dia lantas menunjukkan sertifikat yang diperoleh dari BAN PT dengan SK No 1753/SK/BANPT/Ak/PT/X/2022 yang ditandatangani Prof. Ari Purbayanto PhD selalu direktur dewan eksekutif, tertanggal 25 Oktober 2022.

Sembilan kriteria yang berhasil dipenuhi secara murni oleh Unisma sehingga mendapatkan Akreditasi Unggul adalah, 1) Visi, misi, tujuan, dan strategi, 2) Tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber daya, 5) Keuangan, sarana, dan prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada masyarakat, 9) Luaran dan capaian Tri Dharma.

Baca Juga:  Sejumlah Orang Menikmati Memakai Masker Karena Alasan Mengejutkan Ini

“Kami berhasil mendapatkan nilai kumulatif 368. Padahal untuk mendapatkan nilai 360 itu susahnya bukan main. Lima tahun lalu, kami hanya bisa meraih nilai 342,” ujar Prof Maskuri.

Koran ini mendapatkan dokumen Laporan Hasil Akreditasi Unisma tertanggal 16-18 Oktober 2022. Dokumen itu merupakan hasil penilaian terhadap Unisma yang melibatkan empat assessor. Mereka adalah Prof. Dr. Ahmad Thib Raya M.A, Prof. Dr. Mohammad Arfin S.H., M.H, Prof. Dr. Endry Boeriswati M.Pd, dan Prof. Dr. Akhmad Mujahidin M.Ag

Dalam dokumen setebal 36 halaman itu disebutkan secara detail dan rinci hasil asesmen terhadap Unisma. Di antaranya, Unisma berhasil mewujudkan Good University Governance karena telah melaksanakan beberapa kegiatan yang menjadi bukti shahih terkait praktik baiknya dalam memenuhi 5 pilar. Yakni kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, berkeadilan, dan manajemen risiko.

Selain itu, peran rektor juga disinggung dalam dokumen tersebut. Di antaranya, rektor berperan membangun inovasi pengembangan program-program yang out of the box, sebagai agen perubahan, sekaligus motivator akan tercapainya visi, misi, budaya, dan tujuan strategis yang menjamin keberlanjutan dan eksistensi Unisma.

Baca Juga:  Mahasiswa Unisma Lulus Tanpa Tesis, Sekarang dapat Beasiswa LPDP di UB

Selama memimpin dua periode (2014-2022), Prof Maskuri banyak membuat perubahan dan terobosan, sehingga membuat Unisma berhasil meraih predikat tertinggi dari BAN PT. Di bawah kepemimpinan Prof Maskuri, Unisma banyak menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah maupun non pemerintah. Meliputi tingkat wilayah sebanyak 104 kerja sama, tingkat nasional 259 kerja sama, dan tingkat internasional 187 kerja sama.

Tak hanya itu, pada periode kedua kepemimpinannya, di kriteria pendidikan, Unisma mendapatkan apresiasi khusus berkat indikator kinerja tambahan. Pertama, program perkuliahan yang diampu oleh dosen asing berkualifikasi internasional. Kedua, proses pembelajaran dengan pertukaran pelajar secara internasional melalui program inbound dan outbound mobility. Ketiga, penyelenggaraan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri.

Dan di bawah kepemimpinan Prof. Maskuri, akreditasi institusi di lingkungan Unisma bisa dikatakan nyaris sempurna, karena semua program studi di terakreditasi Unggul dan A, serta Baik Sekali. “Mohon doa dan dukungannya, agar Unisma terus menjadi perguruan tinggi yang semakin diperhitungkan di kancah internasional. Sesuai dengan tagline kami: Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia,” kata Prof. Maskuri. (*/iby/fat)

PRESTASI membanggakan berhasil diraih Universitas Islam Malang (Unisma). Tahun ini, untuk pertama kali sejak berdiri 41 tahun lalu, kampus milik NU itu berhasil meraih capaian tertinggi. Oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), Unisma dinyatakan memenuhi syarat peringkat “Akreditasi Unggul”.

Capaian itu tergolong spektakuler. Sebab, dari seluruh kampus PTN/PTS di Indonesia, hanya 42 kampus yang berhasil mencapai Akreditasi Unggul.

“Di Jatim hanya ada 6 PTN/PTS yang meraih Akreditasi Unggul. Dan Unisma menjadi PT pertama di Jawa Timur yang menembus 9 kriteria untuk terakreditasi unggul. Yang lainnya unggul melalui instrument suplemen konversi” kata Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri Bakri M.Si kepada koran ini kemarin (27/10).

Dia lantas menunjukkan sertifikat yang diperoleh dari BAN PT dengan SK No 1753/SK/BANPT/Ak/PT/X/2022 yang ditandatangani Prof. Ari Purbayanto PhD selalu direktur dewan eksekutif, tertanggal 25 Oktober 2022.

Sembilan kriteria yang berhasil dipenuhi secara murni oleh Unisma sehingga mendapatkan Akreditasi Unggul adalah, 1) Visi, misi, tujuan, dan strategi, 2) Tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber daya, 5) Keuangan, sarana, dan prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada masyarakat, 9) Luaran dan capaian Tri Dharma.

Baca Juga:  Inovasi Smart Kandang Bawa Dosen Unisma Dapat Hibah Matching Fund

“Kami berhasil mendapatkan nilai kumulatif 368. Padahal untuk mendapatkan nilai 360 itu susahnya bukan main. Lima tahun lalu, kami hanya bisa meraih nilai 342,” ujar Prof Maskuri.

Koran ini mendapatkan dokumen Laporan Hasil Akreditasi Unisma tertanggal 16-18 Oktober 2022. Dokumen itu merupakan hasil penilaian terhadap Unisma yang melibatkan empat assessor. Mereka adalah Prof. Dr. Ahmad Thib Raya M.A, Prof. Dr. Mohammad Arfin S.H., M.H, Prof. Dr. Endry Boeriswati M.Pd, dan Prof. Dr. Akhmad Mujahidin M.Ag

Dalam dokumen setebal 36 halaman itu disebutkan secara detail dan rinci hasil asesmen terhadap Unisma. Di antaranya, Unisma berhasil mewujudkan Good University Governance karena telah melaksanakan beberapa kegiatan yang menjadi bukti shahih terkait praktik baiknya dalam memenuhi 5 pilar. Yakni kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, berkeadilan, dan manajemen risiko.

Selain itu, peran rektor juga disinggung dalam dokumen tersebut. Di antaranya, rektor berperan membangun inovasi pengembangan program-program yang out of the box, sebagai agen perubahan, sekaligus motivator akan tercapainya visi, misi, budaya, dan tujuan strategis yang menjamin keberlanjutan dan eksistensi Unisma.

Baca Juga:  Ustadz dan Ustadzah Se-Indonesia Ikuti Webinar Moderasi Agama Unisma

Selama memimpin dua periode (2014-2022), Prof Maskuri banyak membuat perubahan dan terobosan, sehingga membuat Unisma berhasil meraih predikat tertinggi dari BAN PT. Di bawah kepemimpinan Prof Maskuri, Unisma banyak menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah maupun non pemerintah. Meliputi tingkat wilayah sebanyak 104 kerja sama, tingkat nasional 259 kerja sama, dan tingkat internasional 187 kerja sama.

Tak hanya itu, pada periode kedua kepemimpinannya, di kriteria pendidikan, Unisma mendapatkan apresiasi khusus berkat indikator kinerja tambahan. Pertama, program perkuliahan yang diampu oleh dosen asing berkualifikasi internasional. Kedua, proses pembelajaran dengan pertukaran pelajar secara internasional melalui program inbound dan outbound mobility. Ketiga, penyelenggaraan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri.

Dan di bawah kepemimpinan Prof. Maskuri, akreditasi institusi di lingkungan Unisma bisa dikatakan nyaris sempurna, karena semua program studi di terakreditasi Unggul dan A, serta Baik Sekali. “Mohon doa dan dukungannya, agar Unisma terus menjadi perguruan tinggi yang semakin diperhitungkan di kancah internasional. Sesuai dengan tagline kami: Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia,” kata Prof. Maskuri. (*/iby/fat)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/