27.7 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Kembangkan Bisnis Startup Mahasiswa lewat Virtual Exhibition

RISET KEILMUAN PRODI ARSITEKTUR DAN ILMU KOMUNIKASI UNMER MALANG

MALANG – Universitas Merdeka (Unmer) Malang terus berkomitmen memfasilitasi mahasiswanya. Salah satunya ditunjukkan Prodi Arsitektur dan Ilmu Komunikasi dengan menggelar program Virtual Exhibition. Sebuah upaya untuk mengembangkan pasar produk dan jasa para mahasiswa pelaku startup bisnis di Unmer Malang.

Selama ini para mahasiswa Unmer Malang yang sudah berwirausaha memasarkan produk dan jasanya secara offline dan online melalui media sosial dan market place secara sendiri-sendiri. Sehingga memerlukan media untuk melaksanakan pameran bersama. “Dahulu setiap tahun Unmer Malang selalu menyelenggarakan Entrepreneurday. Namun sejak adanya Covid-19 tidak memungkinkan dilaksanakan pameran produk dan jasa mahasiswa secara offline sehingga memerlukan media pemasaran secara online” ujar Ketua Tim Riset Keilmuan Bidang Kewirausahaan Ir Hery Budiyanto, MSA. PhD, dosen Prodi Arsitektur yang juga menjadi Kepala Pusat Kemandirian, Kewirausahaan dan Inkubator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unmer Malang.
Tahun ini, Hery dibantu oleh Dr Dina Poerwoningsih ST MT, dosen Arsitektur dan Aryo Prakoso Wibowo SSos MA. Dosen Ilmu Komunikasi melaksanakan Riset Keilmuan bidang Kewirausahaan. Caranya dengan menggandeng mitra pengembang program digital Hexagonal Digital Art pimpinan Maulid Agung Triono SE MM untuk membuat program Virtual Exhibition Untuk Startup Bisnis Mahasiswa.
Program ini adalah bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), merupakan program riset kompetisi nasional yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Keutamaan hasil riset ini adalah para mahasiswa yang sedang menjalankan startup bisnis bisa memasarkan produk dan jasanya secara online dalam bentuk pameran (exhibition) virtual yang bisa dibuka dan disaksikan oleh pengunjung menggunakan komputer/laptop maupun smartphone.

Baca Juga:  Epaper 15 September 2020

Berbagai program digunakan untuk membangun virtual exhibition ini. Antara lain: CorelDRAW , Adobe After Effect, Grassvalley Edius, Sketchup, 3ds Max, Lumion, Adobe Audition, 3D Vista Virtual Tour, dan lain-lain. Sehingga pengunjung merasa seperti mengunjugi sebuah pameran produk/jasa secara riil/nyata. Pengunjung bisa melihat produk dan jasa mahasiswa di ruang-ruang pamer yang dibagi menjadi 4 (empat) hall. Yaitu kriya, kuliner, fashion, dan digital. Masing-masing startup mahasiswa menempati booth yang disiapkan sehingga pengunjung akan mendapatkan informasi tentang protofolio startup, produk/jasa, link media sosial maupun marketplace yang dimilikinya. (tik/nay)

RISET KEILMUAN PRODI ARSITEKTUR DAN ILMU KOMUNIKASI UNMER MALANG

MALANG – Universitas Merdeka (Unmer) Malang terus berkomitmen memfasilitasi mahasiswanya. Salah satunya ditunjukkan Prodi Arsitektur dan Ilmu Komunikasi dengan menggelar program Virtual Exhibition. Sebuah upaya untuk mengembangkan pasar produk dan jasa para mahasiswa pelaku startup bisnis di Unmer Malang.

Selama ini para mahasiswa Unmer Malang yang sudah berwirausaha memasarkan produk dan jasanya secara offline dan online melalui media sosial dan market place secara sendiri-sendiri. Sehingga memerlukan media untuk melaksanakan pameran bersama. “Dahulu setiap tahun Unmer Malang selalu menyelenggarakan Entrepreneurday. Namun sejak adanya Covid-19 tidak memungkinkan dilaksanakan pameran produk dan jasa mahasiswa secara offline sehingga memerlukan media pemasaran secara online” ujar Ketua Tim Riset Keilmuan Bidang Kewirausahaan Ir Hery Budiyanto, MSA. PhD, dosen Prodi Arsitektur yang juga menjadi Kepala Pusat Kemandirian, Kewirausahaan dan Inkubator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unmer Malang.
Tahun ini, Hery dibantu oleh Dr Dina Poerwoningsih ST MT, dosen Arsitektur dan Aryo Prakoso Wibowo SSos MA. Dosen Ilmu Komunikasi melaksanakan Riset Keilmuan bidang Kewirausahaan. Caranya dengan menggandeng mitra pengembang program digital Hexagonal Digital Art pimpinan Maulid Agung Triono SE MM untuk membuat program Virtual Exhibition Untuk Startup Bisnis Mahasiswa.
Program ini adalah bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), merupakan program riset kompetisi nasional yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Keutamaan hasil riset ini adalah para mahasiswa yang sedang menjalankan startup bisnis bisa memasarkan produk dan jasanya secara online dalam bentuk pameran (exhibition) virtual yang bisa dibuka dan disaksikan oleh pengunjung menggunakan komputer/laptop maupun smartphone.

Baca Juga:  Mudahkan Pemahaman, Gambar Benda Bersejarah

Berbagai program digunakan untuk membangun virtual exhibition ini. Antara lain: CorelDRAW , Adobe After Effect, Grassvalley Edius, Sketchup, 3ds Max, Lumion, Adobe Audition, 3D Vista Virtual Tour, dan lain-lain. Sehingga pengunjung merasa seperti mengunjugi sebuah pameran produk/jasa secara riil/nyata. Pengunjung bisa melihat produk dan jasa mahasiswa di ruang-ruang pamer yang dibagi menjadi 4 (empat) hall. Yaitu kriya, kuliner, fashion, dan digital. Masing-masing startup mahasiswa menempati booth yang disiapkan sehingga pengunjung akan mendapatkan informasi tentang protofolio startup, produk/jasa, link media sosial maupun marketplace yang dimilikinya. (tik/nay)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/