30.4 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Gantikan UNBK, Para Guru Optimistis AKM Bisa Berjalan 2021

MALANG KOTA – Uji Coba Asesmen Kompetisi Minimum (AKM) secara serentak se-Indonesia ini dilakukan pada Selasa (24/11). Uji coba Penilaian kinerja sekolah yang digadang-gadang menggantikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini sudah hampir mendekati final.

Dari rangkaian uji coba ini, para guru dan staff akademik optimis serta menaruh harapan besar dari AKM ini.

“Semoga AKM ini bisa mengukur kompetensi siswa dengan tepat dan sesuai keadaan. Kami berharap AKM jangan sampai seperti pola ujian nasional, bisa dikontrol soal-soal drilling, ” jelas Rusdi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA swasta.

Ia juga mengatakan, di sekolahnya yaitu SMA Nasional, uji coba AKM dilakukan dengan perwakilan acak.

“Tapi sebelumnya sudah disampaikan ada simulasi. Sehingga mereka kan belajar semua. Lalu Wali kelas mengacak siswa peserta, tidak ada yang boleh di pilih agar tidak ada keberpihakannya, ” Ujarnya.

Baca Juga:  印度尼西亚雅加达国立大学中文系师生拜访玛琅孔院

Untuk uji coba kali ini dilakukan oleh perwakilan 5 sisea per sekolah. “Untuk swasta di Kota Malang 37 sekolah. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, yaitu untuk jangka besar 45 siswa per sekolah, ” terangnya

Sementara itu beberapa guru di SMA lain pun juga optimistis, meskipun server sempat down di awal uji coba.

“InsyaAllah bisa berjalan, kami dulu pengalaman UNBK ya jalan. Waktu sinkronisasi UNBK lalu bahkan kami para proktor tidak berani pulang. Paling tidak lebih mending uji coba SMK lalu, ” Ujar Waka Kurikulum SMAN 2 Malang, Nurul Firdaus

Karena proses berbeda dengan UNBK, banyak hal yang harus diperhatikan Tin IT sekolah. “Sekarang kan tida sama UNBK, kalau UNBK hanya komputer proktor saja yang masuk server. Sekarang full online, komputer proktor dan siswa online semua. Paling tidak server harus kuat 10 kali lipat kemampuannya, ” Tuturnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Polinema Implementasikan E-Learning pada Lembaga Bimbel

Karena takut uji coba bermasalah, Nurul pun berjaga-jaga menggelar sesi lanjutan untuk yang gagal masuk ke server. “Kalau Selasa berhasil, Rabu tidak usah. Ini tadi ada beberapa sekolah lapor yang lapor belum berhasil, ” Ujarnya.

Nurul juga menambahkan, setelah uji coba tahap 1, para siswa akan melanjutkan tahap selanjutnya. Yaiti uji coba survey karakter dan lingkungan.

Pewarta : Errica Vannie

MALANG KOTA – Uji Coba Asesmen Kompetisi Minimum (AKM) secara serentak se-Indonesia ini dilakukan pada Selasa (24/11). Uji coba Penilaian kinerja sekolah yang digadang-gadang menggantikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini sudah hampir mendekati final.

Dari rangkaian uji coba ini, para guru dan staff akademik optimis serta menaruh harapan besar dari AKM ini.

“Semoga AKM ini bisa mengukur kompetensi siswa dengan tepat dan sesuai keadaan. Kami berharap AKM jangan sampai seperti pola ujian nasional, bisa dikontrol soal-soal drilling, ” jelas Rusdi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA swasta.

Ia juga mengatakan, di sekolahnya yaitu SMA Nasional, uji coba AKM dilakukan dengan perwakilan acak.

“Tapi sebelumnya sudah disampaikan ada simulasi. Sehingga mereka kan belajar semua. Lalu Wali kelas mengacak siswa peserta, tidak ada yang boleh di pilih agar tidak ada keberpihakannya, ” Ujarnya.

Baca Juga:  Prof Dr Primardian HW MPd Perbaiki Pembelajaran Bahasa Jerman dengan Kaizen

Untuk uji coba kali ini dilakukan oleh perwakilan 5 sisea per sekolah. “Untuk swasta di Kota Malang 37 sekolah. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, yaitu untuk jangka besar 45 siswa per sekolah, ” terangnya

Sementara itu beberapa guru di SMA lain pun juga optimistis, meskipun server sempat down di awal uji coba.

“InsyaAllah bisa berjalan, kami dulu pengalaman UNBK ya jalan. Waktu sinkronisasi UNBK lalu bahkan kami para proktor tidak berani pulang. Paling tidak lebih mending uji coba SMK lalu, ” Ujar Waka Kurikulum SMAN 2 Malang, Nurul Firdaus

Karena proses berbeda dengan UNBK, banyak hal yang harus diperhatikan Tin IT sekolah. “Sekarang kan tida sama UNBK, kalau UNBK hanya komputer proktor saja yang masuk server. Sekarang full online, komputer proktor dan siswa online semua. Paling tidak server harus kuat 10 kali lipat kemampuannya, ” Tuturnya.

Baca Juga:  Gerimis dan Face Shield Iringi Coblosan Pilkada Kabupaten Malang

Karena takut uji coba bermasalah, Nurul pun berjaga-jaga menggelar sesi lanjutan untuk yang gagal masuk ke server. “Kalau Selasa berhasil, Rabu tidak usah. Ini tadi ada beberapa sekolah lapor yang lapor belum berhasil, ” Ujarnya.

Nurul juga menambahkan, setelah uji coba tahap 1, para siswa akan melanjutkan tahap selanjutnya. Yaiti uji coba survey karakter dan lingkungan.

Pewarta : Errica Vannie

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/