23.2 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Program Profesi Guru UM Terima Benchmarking dari PPG UPGRIS

MALANG KOTA – Program Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang menerima kunjungan benchmarking dari Program Studi PPG Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Senin (20/2). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, A21 lantai 9.

Para delagasi UPGRIS ini disambut oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S. Pd., M.Pd. dan para Tim Pengembang PPG UM.

Lebih lanjut Guru Besar Departemen Sastra Arab FS Universitas Negeri Malang ini menjelaskan tentang ruang lingkup Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

“Bapak/Ibu Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, awalnya juga seperti yang ada di UPGRIS, menyelenggarakan banyak prodi. Namun, sejak tahun 2017 sesuai kebijakan Universitas Negeri Malang, Pascasarjana Universitas Negeri Malang hanya mengelola prodi-prodi yang interdisipliner, yaitu S2 dan S3 Pendidikan Dasar dan PPG. Untuk Program studi yang lain kembali ke fakultas,” jelasnya

Sementara itu, Asisten Direktur Program Pascasarjana UPGRIS, Dr. Titik Haryati, M.Si, yang sekaligus ketua rombongan menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan benchmarking.

“Bapak Ibu Terima kasih kami telah diterima di Program Profesi Guru Sekolah Pascasarjana  Universitas Negeri Malang, maksud kami hadir di sini untuk ngangsu kawruh di PPG UM,”ungkapnya

Baca Juga:  UM Gelar Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Luar Daerah Wajib Karantina

“Pascasarjana UPGRIS baru 12 tahun.  Ibarat sekolah, usia 12 tahun masih lulus SD, sehingga kami perlu belajar ke Universitas Negeri Malang guna belajar lebih lanjut. Awalnya Pascasarjana UPGRIS hanya jurusan manajemen, kemudian tahun 2018 ada PPG, dan prodi-prodi lainnya. Selain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG UPGRIS secara umum, kami ingin belajar secara khusus mengenai hal-hal teknis pengelolaan PPG di Universitas Negeri Malang,” tambahnya.

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain; upaya peningkatan penelitian tindakan kelas (PTK), peningkatan publikasi artikel dan jurnal, gambaran pelayanan asrama, pembinaan kewirausahaan untuk mahasiswa PPG, Program pengelolaan alumni, tata kelola PPG, dan penjaminan mutu.

Mengamini maksud dan tujuan para delegasi UPGRIS, Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd, menjabarkan menajemen Pengelolaan PPG di Universitas Negeri Malang.

“Pengelolaan PPG dilakukan berbasis digital, melalui layanan berbasis web, dan mengakomodasi LMS dari Kemdikbudristek. Selanjutnya pada tahun 2023, PPG Universitas Negeri Malang membentuk divisi mutu untuk menguatkan mutu ,” jelas Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd.

Baca Juga:  Tuntaskan dalam 8 Bulan, UM Kini Miliki Smart PLTS Bertenaga 50 Ribu kWp

Lebih lanjut, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd, Sedini mungkin Program Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang telah menggararap akreditasi, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk penguatan MoU dan PKS, menginiasi Jurnal PPG, aktif dalam pemberitaan media cetak dan online, dan mengembangkan penelitian pengembangan institusi untuk meningkatkan mutu manajemen PPG.

“Bapak/Ibu kami juga mengadakan pertemuan ilmiah rutin setiap tahun dalam international Seminar ICITEP (International Conference on Innovation and Teacher Profesionalism),” paparnya.

Selain itu Bapak yang sekaligus Dosen Departemen Sastra Arab ini juga menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang dibekali kegiatan wawasan sains dan budaya, bela negara, dan kepramukaan.

“PPG Universitas Negeri Malang tidak hanya berupaya memenuhi target-target GTK, tetapi juga memenuhi pencapaian-pencapaian yang mendukung terlaksananya visi misi Universitas Negeri Malang,” pungkasnya.

Galeri kegiatan Benchmarking PPG UPGRIS ke UM

Penulis: Suhardi

MALANG KOTA – Program Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang menerima kunjungan benchmarking dari Program Studi PPG Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Senin (20/2). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, A21 lantai 9.

Para delagasi UPGRIS ini disambut oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S. Pd., M.Pd. dan para Tim Pengembang PPG UM.

Lebih lanjut Guru Besar Departemen Sastra Arab FS Universitas Negeri Malang ini menjelaskan tentang ruang lingkup Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

“Bapak/Ibu Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, awalnya juga seperti yang ada di UPGRIS, menyelenggarakan banyak prodi. Namun, sejak tahun 2017 sesuai kebijakan Universitas Negeri Malang, Pascasarjana Universitas Negeri Malang hanya mengelola prodi-prodi yang interdisipliner, yaitu S2 dan S3 Pendidikan Dasar dan PPG. Untuk Program studi yang lain kembali ke fakultas,” jelasnya

Sementara itu, Asisten Direktur Program Pascasarjana UPGRIS, Dr. Titik Haryati, M.Si, yang sekaligus ketua rombongan menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan benchmarking.

“Bapak Ibu Terima kasih kami telah diterima di Program Profesi Guru Sekolah Pascasarjana  Universitas Negeri Malang, maksud kami hadir di sini untuk ngangsu kawruh di PPG UM,”ungkapnya

Baca Juga:  Dies Natalis Ke-58, UB Dapat Hadiah dari PBB

“Pascasarjana UPGRIS baru 12 tahun.  Ibarat sekolah, usia 12 tahun masih lulus SD, sehingga kami perlu belajar ke Universitas Negeri Malang guna belajar lebih lanjut. Awalnya Pascasarjana UPGRIS hanya jurusan manajemen, kemudian tahun 2018 ada PPG, dan prodi-prodi lainnya. Selain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG UPGRIS secara umum, kami ingin belajar secara khusus mengenai hal-hal teknis pengelolaan PPG di Universitas Negeri Malang,” tambahnya.

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain; upaya peningkatan penelitian tindakan kelas (PTK), peningkatan publikasi artikel dan jurnal, gambaran pelayanan asrama, pembinaan kewirausahaan untuk mahasiswa PPG, Program pengelolaan alumni, tata kelola PPG, dan penjaminan mutu.

Mengamini maksud dan tujuan para delegasi UPGRIS, Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd, menjabarkan menajemen Pengelolaan PPG di Universitas Negeri Malang.

“Pengelolaan PPG dilakukan berbasis digital, melalui layanan berbasis web, dan mengakomodasi LMS dari Kemdikbudristek. Selanjutnya pada tahun 2023, PPG Universitas Negeri Malang membentuk divisi mutu untuk menguatkan mutu ,” jelas Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd.

Baca Juga:  Jangan Andalkan Pemerintah, Merawat Orang Tua Harus Dimulai dari Keluarga

Lebih lanjut, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd, Sedini mungkin Program Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang telah menggararap akreditasi, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk penguatan MoU dan PKS, menginiasi Jurnal PPG, aktif dalam pemberitaan media cetak dan online, dan mengembangkan penelitian pengembangan institusi untuk meningkatkan mutu manajemen PPG.

“Bapak/Ibu kami juga mengadakan pertemuan ilmiah rutin setiap tahun dalam international Seminar ICITEP (International Conference on Innovation and Teacher Profesionalism),” paparnya.

Selain itu Bapak yang sekaligus Dosen Departemen Sastra Arab ini juga menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang dibekali kegiatan wawasan sains dan budaya, bela negara, dan kepramukaan.

“PPG Universitas Negeri Malang tidak hanya berupaya memenuhi target-target GTK, tetapi juga memenuhi pencapaian-pencapaian yang mendukung terlaksananya visi misi Universitas Negeri Malang,” pungkasnya.

Galeri kegiatan Benchmarking PPG UPGRIS ke UM

Penulis: Suhardi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/