Universitas Widyagama Malang Luncurkan Prodi S1 Bisnis Digital
Ketua Yayasan Pendidikan Widyagama menyerahkan potongan tumpeng kepada rektor Uwiga sebagai tanda peresmian prodi S1 bisnis digital di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Senin (15/5)
MALANG- Universitas Widyagama (Uwiga) Malang secara resmi Senin (15/5) meluncurkan program studi (prodi) S1 Bisnis Digital.
Bertempat di Hall Widyagraha Kampus 2 Uwiga, launching prodi baru tiu diwarnai dengan Seminar Nasionall bertajuk “Transformasi Bisnis di Era Digital”.
Sejumlah pemateri berpengalaman dalam bidang pendidikan, teknologi informasi serta digitalisasi sektor ekonomi dihadirkan.
Mereka adalah Prof Dr Dyah Sawitri SE MM (Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur), Haemiwan Fathony SKom MBA (Managing Partner Temuide dan Konsultan Asian Development Bank), dan Dr Atika Candra Larasati SIP MSi (Founder Hasta Creative Space dan pendamping digitalisasi berbagai koperasi di bawah KEMENKOPUKM).
Seminar dengan tema Transformasi Bisnis di Era Digital menyertai peluncuran Prodi S1 Bisnis Digital Uwiga
Peluncuran Prodi S1 Bisnis Digital di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut dilakukan sebelum acara seminar.
Launching ditandai dengan penyerahan SK Mendikbudristek RI No. 364/E/0/2023 tentang Pembukaan Prodi S1 Bisnis Digital Universitas Widyagama Malang.
Tepatnya oleh Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPI-WM) kepada Rektor Universitas Widyagama Malang, serta pemotongan tumpeng.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uwiga Dr Ana Sopanah SE MSi Ak CMA mengatakan, digitalisasi yang telah terjadi di segala aspek memaksa perusahaan atau bisnis untuk terus beradaptasi.
“Melalui transformasi digital, suatu perusahaan atau instansi bisa mendapatkan cara pandang baru dalam pengelolaannya, mengoptimalkan aspek operasional, dan mengubah model bisnis menjadi lebih efisien,” terangnya.
Dia pun mengambil contoh kemunculan startup Gojek dan Grab dengan disrupsinya dalam bidang aplikasi online, yang memudahkan masyarakat dalam memesan ojek, taksi, makanan dan minuman, hingga kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, lapangan kerja baru pun bermunculan, memerlukan SDM yang cakap dan tanggap dalam menghadapi tiap perubahan.
Prospek kerja lulusan program studi ini antara lain sebagai digital marketer, konsultan bisnis, product manager, digital business analyst, manajer e-commerce, dan lain sebagainya. (Jprm2/llk/nen)
MALANG- Universitas Widyagama (Uwiga) Malang secara resmi Senin (15/5) meluncurkan program studi (prodi) S1 Bisnis Digital.
Bertempat di Hall Widyagraha Kampus 2 Uwiga, launching prodi baru tiu diwarnai dengan Seminar Nasionall bertajuk “Transformasi Bisnis di Era Digital”.
Sejumlah pemateri berpengalaman dalam bidang pendidikan, teknologi informasi serta digitalisasi sektor ekonomi dihadirkan.
Mereka adalah Prof Dr Dyah Sawitri SE MM (Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur), Haemiwan Fathony SKom MBA (Managing Partner Temuide dan Konsultan Asian Development Bank), dan Dr Atika Candra Larasati SIP MSi (Founder Hasta Creative Space dan pendamping digitalisasi berbagai koperasi di bawah KEMENKOPUKM).
Seminar dengan tema Transformasi Bisnis di Era Digital menyertai peluncuran Prodi S1 Bisnis Digital Uwiga
Peluncuran Prodi S1 Bisnis Digital di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut dilakukan sebelum acara seminar.
Launching ditandai dengan penyerahan SK Mendikbudristek RI No. 364/E/0/2023 tentang Pembukaan Prodi S1 Bisnis Digital Universitas Widyagama Malang.
Tepatnya oleh Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPI-WM) kepada Rektor Universitas Widyagama Malang, serta pemotongan tumpeng.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uwiga Dr Ana Sopanah SE MSi Ak CMA mengatakan, digitalisasi yang telah terjadi di segala aspek memaksa perusahaan atau bisnis untuk terus beradaptasi.
“Melalui transformasi digital, suatu perusahaan atau instansi bisa mendapatkan cara pandang baru dalam pengelolaannya, mengoptimalkan aspek operasional, dan mengubah model bisnis menjadi lebih efisien,” terangnya.
Dia pun mengambil contoh kemunculan startup Gojek dan Grab dengan disrupsinya dalam bidang aplikasi online, yang memudahkan masyarakat dalam memesan ojek, taksi, makanan dan minuman, hingga kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, lapangan kerja baru pun bermunculan, memerlukan SDM yang cakap dan tanggap dalam menghadapi tiap perubahan.
Prospek kerja lulusan program studi ini antara lain sebagai digital marketer, konsultan bisnis, product manager, digital business analyst, manajer e-commerce, dan lain sebagainya. (Jprm2/llk/nen)