22.7 C
Malang
Sabtu, Desember 9, 2023

PPDB SMP Jalur Zonasi Mulai Dibuka

MALANG KOTA – Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP jalur zonasi sudah dibuka kemarin (12/6). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengimbau Calon Peserta Didik Baru (CPDB) cermat, sehingga tidak terjadi kesalahan ketika proses pendaftaran.

”Jangan sampai kalau ada hal-hal yang tidak teliti, kemudian kami yang disalahkan,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang Dodik Teguh Pribadi, kemarin (12/6).

Dodik mengatakan, permasalahan yang paling umum adalah penentuan titik koordinat alamat rumah. Pengisian alamat rumah harus dipastikan sesuai KK (Kartu Keluarga). Jangan sampai salah menentukan titik koordinat yang berimbas pada gagalnya masuk SMP negeri pilihan.

Selain itu, Dodik berharap masyarakat juga pandai melihat peluang. Sehingga tidak memaksa untuk mendaftar di sekolah yang banyak diminati. ”Meski sekarang tidak ada sekolah favorit, tapi masih ada sekolah-sekolah yang banyak peminatnya. Sehingga peluang diterima sebaiknya menjadi pertimbangan penting bagi CPDB,” terangnya.

Baca Juga:  Lelang Proyek Pemkot Masih Sepi

Dia berharap masyarakat lebih sabar mengikuti proses PPDB tahun ini. Artinya, apabila nanti tidak diterima, pihaknya meminta untuk legawa. Sebab, katanya, tidak semua lulusan SD bisa terserap ke SMP negeri.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Kota Malang Mutmainah Amini mengatakan, CPDB sudah mulai pendaftaran di hari pertama kemarin. Namun, pihaknya belum memastikan jumlahnya. Sebab, portal online PPDB akan dibuka 24 jam selama tiga hari proses pendaftaran. Yakni 12-14 Juni nanti.

Amini menyebut, kerumunan tak begitu tampak di SMP-SMP Negeri. Itu karena Disdikbud Kota Malang sudah mengimbau agar proses pendaftaran bisa dibantu oleh SD asal masing-masing. “Meski begitu, masih ada satu dua yang datang ke kami untuk meminta bantuan mendaftar,” ujar perempuan yang juga kepala SMPN 3 Malang itu.

Baca Juga:  Malam Ini, 43 Figur Inspiratif Raih Penghargaan

Amini mengatakan, sejauh ini proses pendaftaran berjalan lancar tanpa kendala. Kuota jalur zonasi tersebut sekitar 30 persen dari pagu di masing-masing sekolah. Sebab, empat jalur yang dibuka sebelumnya sudah penuh. Misalnya jalur afirmasi, mutasi, prestasi lomba, dan prestasi rapor.

Untuk itu, Amini menyebut, kuota di SMPN untuk jalur zonasi hanya tersisa 135 kursi. Total pagu SMPN 3 Malang tahun ini sebanyak 270 kuota. Selama ini, lanjutnya, permasalahan yang terjadi pada PPDB cenderung klasik. Yakni penentuan koordinat alamat rumah dengan jarak ke sekolah. “Makanya kami selalu mengimbau agar orang cermat dalam hal ini,” pungkasnya. (dre/dan)

MALANG KOTA – Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP jalur zonasi sudah dibuka kemarin (12/6). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengimbau Calon Peserta Didik Baru (CPDB) cermat, sehingga tidak terjadi kesalahan ketika proses pendaftaran.

”Jangan sampai kalau ada hal-hal yang tidak teliti, kemudian kami yang disalahkan,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang Dodik Teguh Pribadi, kemarin (12/6).

Dodik mengatakan, permasalahan yang paling umum adalah penentuan titik koordinat alamat rumah. Pengisian alamat rumah harus dipastikan sesuai KK (Kartu Keluarga). Jangan sampai salah menentukan titik koordinat yang berimbas pada gagalnya masuk SMP negeri pilihan.

Selain itu, Dodik berharap masyarakat juga pandai melihat peluang. Sehingga tidak memaksa untuk mendaftar di sekolah yang banyak diminati. ”Meski sekarang tidak ada sekolah favorit, tapi masih ada sekolah-sekolah yang banyak peminatnya. Sehingga peluang diterima sebaiknya menjadi pertimbangan penting bagi CPDB,” terangnya.

Baca Juga:  Konsep Baru KKN Unikama di Tengah Pandemi Covid-19

Dia berharap masyarakat lebih sabar mengikuti proses PPDB tahun ini. Artinya, apabila nanti tidak diterima, pihaknya meminta untuk legawa. Sebab, katanya, tidak semua lulusan SD bisa terserap ke SMP negeri.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Kota Malang Mutmainah Amini mengatakan, CPDB sudah mulai pendaftaran di hari pertama kemarin. Namun, pihaknya belum memastikan jumlahnya. Sebab, portal online PPDB akan dibuka 24 jam selama tiga hari proses pendaftaran. Yakni 12-14 Juni nanti.

Amini menyebut, kerumunan tak begitu tampak di SMP-SMP Negeri. Itu karena Disdikbud Kota Malang sudah mengimbau agar proses pendaftaran bisa dibantu oleh SD asal masing-masing. “Meski begitu, masih ada satu dua yang datang ke kami untuk meminta bantuan mendaftar,” ujar perempuan yang juga kepala SMPN 3 Malang itu.

Baca Juga:  Sehari, 6.316 Mobil Masuk Kota Malang

Amini mengatakan, sejauh ini proses pendaftaran berjalan lancar tanpa kendala. Kuota jalur zonasi tersebut sekitar 30 persen dari pagu di masing-masing sekolah. Sebab, empat jalur yang dibuka sebelumnya sudah penuh. Misalnya jalur afirmasi, mutasi, prestasi lomba, dan prestasi rapor.

Untuk itu, Amini menyebut, kuota di SMPN untuk jalur zonasi hanya tersisa 135 kursi. Total pagu SMPN 3 Malang tahun ini sebanyak 270 kuota. Selama ini, lanjutnya, permasalahan yang terjadi pada PPDB cenderung klasik. Yakni penentuan koordinat alamat rumah dengan jarak ke sekolah. “Makanya kami selalu mengimbau agar orang cermat dalam hal ini,” pungkasnya. (dre/dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/