MALANG KOTA – Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan sekolah di Kota Malang akan dibuka kembali untuk pembelajaran tatap muka begitu masuk zona kuning. Saat ini tingkat kesembuhan positif Covid-19 sudah mencapai 88 persen.
“Begitu masuk zona kuning, kami akan buka (sekolah). Sebenarnya sekolah-sekolah juga sudah siap, dari hasil rapat daring dengan seluruh kepsek kemarin,” ujar Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa (10/11).
Menurut Sutiaji, mayoritas sekolah meminta untuk segera masuk secepatnya. “Rata-rata sekolah minta masuk karena nilai kedisiplinan anak kurang,” terangnya.
Jika dipetakan per wilayah, Sutiaji menilai, sudah ada beberapa wilayah yang bahkan harusnya sudah masuk zona hijau. “Ada wilayah yang sudah zona hijau, yaitu daerah Tlogowaru. Sepertinya kalau wilayah SD di sekitar situ saja tidak apa. Untuk selanjutnya kami akan meminta pemetaan dari dinkes,” ujarnya.
Untuk itu, lajut dia, Pemkot Malang kini berusaha semaksimal mungkin menekan angka kematian dan sedang berupaya meningkatkan angka kesembuhan. “Salah satunya, yakni dengan melakukan isolasi di safe house,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sutiaji menilai angka kesembuhan yang tinggi tersebut bisa berpotensi menjadi zona kuning pada minggu ini.
Namun, yang menjadi kendala untuk menekan kesembuhan Kota Malang adalah banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Masih banyak isolasi mandiri akhirnya memperlambat proses penyembuhan. Untuk itu, kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan,” kata dia soal angka kesembuhan.
Selain itu, banyak masyarakat yang melakukan isolasi di safe house kurang disiplin selama menjalani perawatan. Ini mendorong tingginya waktu kesembuhan. “Kadang ada pasien yang waktunya makan, malah tidak makan. Ini yang kami upayakan agar masyarakat memiliki kesadaran,” tandas dia soal faktor kesembuhan.
Pewarta: Errica Vannie Arshita