MALANG KOTA – Siswa kelas VI SD yang tahun ini lulus mulai bisa mendaftar di SMP negeri se Kota Malang. Namun khusus bagi pendaftar yang berprestasi. Itu dilihat dari nilai rata-rata rapor dan hasil Uji Kompetensi Daerah (UKD).
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Dodik Teguh Pribadi mengatakan, hanya pendaftar dengan nilai rata-rata rapor di atas 85 yang bisa mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN jalur prestasi. ”Kalau nilai rata-rata rapornya di bawah 85, ya harus sabar dulu. Bisa mengikuti PPDB jalur zonasi pekan depan,” ujar Dodik kemarin.
Pejabat eselon III Pemkot Malang itu memaparkan, nilai rapor yang dirata-rata adalah nilai dari kelas 4-6 SD. Ada lima semester yang digunakan. Yakni kelas 4 semester satu dan dua, kelas 5 semester satu dan dua, dan kelas 6 semester satu.
Meski begitu, Dodik menyampaikan, nilai rata-rata rapor hanya diberi bobot 30 persen. Sementara 70 persennya merupakan bobot untuk nilai UKD.
Pemberian bobot 70 persen pada hasil UKD bukan tanpa alasan. Sebab, bobot nilai siswa yang diberikan guru di masing-masing sekolah bisa jadi berbeda-beda. Artinya, bisa jadi nilai rapor tersebut tidak 100 persen merepresentasikan kemampuan siswa. “Makanya kami selenggarakan UKD tersebut untuk standardisasi dan objektivitas penilaian,” ungkap Dodik.
Dodik menyampaikan, jalur prestasi ini paling diincar oleh pendaftar. Sebab melalui jalur tersebut siswa bisa mendaftar ke SMPN yang banyak diminati. “Sekarang kami tidak bisa menyebut sekolah favorit,” imbuhnya.
Dia mengatakan, PPDB SMP jalur prestasi dibuka selama tiga hari, yakni 5-7 Juni depan. Teknis pendaftaran bisa dibantu sekolah masing-masing. Dia mengimbau agar setiap sekolah menyiapkan tim khusus untuk membantu proses pendaftaran bagi orang tua yang tidak bisa melakukannya secara mandiri.
Sementara itu, Kepala SDN Pandanwangi 1 Malang Rachmat Suliadi mengatakan, ada 14 siswa di sekolahnya yang bisa mengikuti PPDB SMP jalur prestasi. ”14 siswa itu yang nilai rata-rata rapornya di atas 85,” ucapnya. (dre/dan)