KOTA BATU – Meski masih dalam proses pembangunan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu telah menyiapkan rencana penetapan kelas atau rombongan belajar (rombel) bagi sekolah negeri baru SMPN 7 yang berada di Jalan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.
Sekretaris Disdik Kota Batu Yayat Surpriatna menuturkan, pada tahun pertama atau 2023 mendatang SMPN 7 bakal menerima dua kelas terlebih dahulu. Dengan dua kelas itu, diperkirakan angkatan pertama dari sekolah negeri tersebut berjumlah 56 siswa. “Karena satu kelas nanti diisi maksimal 28 orang,” ujar Yayat.
Terkait tenaga pendidik atau guru yang akan bertugas di sekolah tersebut, Yayat mengatakan disdik bakal memaksimalkan SDM yang ada. Pihaknya belum berencana mengangkat tenaga pendidik baru untuk bertugas di SMPN 7 Kota Batu. “Karena baru dua kelas, kalau hanya stay di SMP baru juga kasihan, jam mengajarnya kurang. Kalau mengangkat PNS atau PPPK kan juga agak susah, jadinya menggunakan SDM yang sudah ada dulu,” jelasnya.
Ketika ditanya progres bangunan SMPN 7, Yayat mengaku belum mengetahui berapa persentasenya. Dia menuturkan, ranah pembangunan berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu. “Saya tidak tahu, kalau dinas pendidikan hanya mengurusi tentang personel atau tenaga pendidik dan peralatan atau kebutuhan sekolah,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari menyampaikan, rencana penetapan dua kelas ini menurutnya sudah pas. Karena penetapan ini juga harus mempertimbangkan keberadaan sekolah swasta di sekitar wilayah Junrejo. “Saya berharap adanya sekolah negeri ini tak mematikan sekolah swasta di wilayah tersebut,” tandasnya. (adk/lid)