MALANG KABUPATEN – Partai Amanat Nasional (PAN) sangat memberi perhatian terhadap isu-isu perempuan. PAN pun mendorong kaum perempuan untuk dapat aktif berkontribusi di jalur politik.
Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz mengatakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari partainya melebihi ketentuan minimal yang ditetapkan KPU. Hal ini merupakan wujud komitmen PAN dalam merangkul kelompok perempuan.
“Bacaleg PAN di Kota Malang ada 45 orang, dan 40 persennya dari perempuan, itu lebih dari 30 persen keterwakilan perempuan yang telah ditetapkan,” kata Mahfudz.
Lebih lanjut, Mahfudz mengatakan PAN siap menyongsong pemilu 2024. Tak hanya kaum perempuan saja yang menjadi kekuatan PAN, berbagai elemen masyarakat ikut mendukung PAN untuk ikut membangun Indonesia.
“Alhamdulillah di Pemilu 2024 PAN yang sudah memiliki keseimbangan religius dan nasionalisme, Kita (PAN) siap bersaing dan berperang di Pemilu 2024 nanti,” katanya
PAN dalam memperjuangkan dan memberdayakan perempuan bukan gimmick politik semata. Hal tersebut terlihat dari terbentuknya organisasi sayap PAN yang bernama Perempuan Amanat Nasional (PUAN) sebagai wadah politik kaum hawa.
Melalui PUAN, kelompok perempuan dapat diberdayakan. Sebab, seluruh aspirasi dan permasalahan perempuan menjadi tertampung dan diperjuangkan melalui saluran politik.(jprm1/don)
MALANG KABUPATEN – Partai Amanat Nasional (PAN) sangat memberi perhatian terhadap isu-isu perempuan. PAN pun mendorong kaum perempuan untuk dapat aktif berkontribusi di jalur politik.
Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz mengatakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari partainya melebihi ketentuan minimal yang ditetapkan KPU. Hal ini merupakan wujud komitmen PAN dalam merangkul kelompok perempuan.
“Bacaleg PAN di Kota Malang ada 45 orang, dan 40 persennya dari perempuan, itu lebih dari 30 persen keterwakilan perempuan yang telah ditetapkan,” kata Mahfudz.
Lebih lanjut, Mahfudz mengatakan PAN siap menyongsong pemilu 2024. Tak hanya kaum perempuan saja yang menjadi kekuatan PAN, berbagai elemen masyarakat ikut mendukung PAN untuk ikut membangun Indonesia.
“Alhamdulillah di Pemilu 2024 PAN yang sudah memiliki keseimbangan religius dan nasionalisme, Kita (PAN) siap bersaing dan berperang di Pemilu 2024 nanti,” katanya
PAN dalam memperjuangkan dan memberdayakan perempuan bukan gimmick politik semata. Hal tersebut terlihat dari terbentuknya organisasi sayap PAN yang bernama Perempuan Amanat Nasional (PUAN) sebagai wadah politik kaum hawa.
Melalui PUAN, kelompok perempuan dapat diberdayakan. Sebab, seluruh aspirasi dan permasalahan perempuan menjadi tertampung dan diperjuangkan melalui saluran politik.(jprm1/don)
