MALANG KOTA – Momen kampanye Pemilu 2024 baru dimulai November mendatang. Sejumlah partai politik (parpol) kini mulai menyiapkan skema untuk promosi politik demi perolehan kursi DPRD Kota Malang.
Misalnya saja Partai Perindo. Mereka sudah menjadwalkan safari politik jika bakal calon legislatif (bacaleg) lolos pendaftaran. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kota Malang Lailly Fitriyah Liza Min Nelly lebih memilih bacaleg terjun ke masyarakat supaya lebih dikenal.
”Kami ingin para bacaleg ini lebih dikenal masyarakat. Tujuan akhirnya masyarakat bisa menilai Perindo layak dipilih dan kami juga ingin mendengar aspirasi dari masyarakat,” jelas Nelly.
Dia menambahkan, ada satu hal lain yang menjadi kunci untuk pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Yaitu pentingnya peran saksi guna memastikan transparansi pemilihan.
”Alhamdulillah saksi kami siapkan di setiap TPS karena ini salah satu kunci kemenangan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Malang Achmad Faried menyatakan, partainya bakal mengusung jargon khusus untuk Pileg 2024. Yaitu APBD untuk masyarakat. Dia menjelaskan, harus ada transparansi sekecil apa pun atas penggunaan uang rakyat yang para kadernya jika terpilih.
”Meski Pileg 2019 tidak kebagian kursi kami optimistis pada tahun depan ada kader yang lolos (ke DPRD Kota Malang),” kata Faried.
Dia menambahkan, 45 bacaleg yang didaftarkan diharapkan dapat lolos seluruhnya. Target 9 kursi di parlemen juga diharapkan bisa tercapai. (adk/adn)
MALANG KOTA – Momen kampanye Pemilu 2024 baru dimulai November mendatang. Sejumlah partai politik (parpol) kini mulai menyiapkan skema untuk promosi politik demi perolehan kursi DPRD Kota Malang.
Misalnya saja Partai Perindo. Mereka sudah menjadwalkan safari politik jika bakal calon legislatif (bacaleg) lolos pendaftaran. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kota Malang Lailly Fitriyah Liza Min Nelly lebih memilih bacaleg terjun ke masyarakat supaya lebih dikenal.
”Kami ingin para bacaleg ini lebih dikenal masyarakat. Tujuan akhirnya masyarakat bisa menilai Perindo layak dipilih dan kami juga ingin mendengar aspirasi dari masyarakat,” jelas Nelly.
Dia menambahkan, ada satu hal lain yang menjadi kunci untuk pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Yaitu pentingnya peran saksi guna memastikan transparansi pemilihan.
”Alhamdulillah saksi kami siapkan di setiap TPS karena ini salah satu kunci kemenangan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Malang Achmad Faried menyatakan, partainya bakal mengusung jargon khusus untuk Pileg 2024. Yaitu APBD untuk masyarakat. Dia menjelaskan, harus ada transparansi sekecil apa pun atas penggunaan uang rakyat yang para kadernya jika terpilih.
”Meski Pileg 2019 tidak kebagian kursi kami optimistis pada tahun depan ada kader yang lolos (ke DPRD Kota Malang),” kata Faried.
Dia menambahkan, 45 bacaleg yang didaftarkan diharapkan dapat lolos seluruhnya. Target 9 kursi di parlemen juga diharapkan bisa tercapai. (adk/adn)
