KABUPATEN – Atmosfer Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang bisa lebih luar biasa saat BRI Liga 1 bergulir. Itu setelah batasan kapasitas stadion tak akan diterapkan di kompetisi resmi. Sebelumnya, saat turnamen Piala Presiden 2022 bergulir, masing-masing venue mendapat batasan maksimal 75 persen dari kapasitas stadion. Beranjak dari kelonggaran itu, Panpel Singo Edan dipastikan bakal memaksimalkan kapasitas stadion.
”Iya, untuk pertandingan Arema FC melawan PSIS Semarang kami mencetak 40 ribu tiket,” jelas Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris. Rincian alokasinya terdiri dari 15 persen tiket VVIP dan 20 persen tiket VIP. Sisanya untuk tribun ekonomi.
Sebelumnya, saat turnamen Piala Presiden 2022 bergulir, Panpel Singo Edan hanya menjual 30 ribu tiket per pertandingan. Bisa menggunakan kapasitas Stadion Kanjuruhan secara penuh disebut Haris disebabkan karena beberapa hal. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah memberikan lampu hijau untuk stadion-stadion yang angka Covid-19 di daerahnya rendah.
Selain jumlah kapasitas stadion yang meningkat, dalam laga home Arema FC juga akan ada perubahan terkait metode penjualan tiket. Panpel mengaku bila untuk sementara belum bisa menggunakan sistem online. ”Sistem online masih proses penataan ulang,” tambah Haris. Disebut pria asal Malang itu, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan vendor.
Sebagai gantinya, tiket bakal dijual secara offline. Melalui tiket box yang disediakan di beberapa tempat. ”Kami akan maksimal di sektor itu dulu. Sembari menunggu penataan ulang online,” tambahnya. Seperti diketahui sebelumnya, sistem penjualan tiket secara online sempat mendapat keluhan dari suporter. Penyebabnya karena penukaran tiket tetap harus dilakukan secara manual di stadion. Itu membuat antrean suporter tersaji. (gp/by)