MALANG KOTA – Klub-klub Liga 1 yang ingin memboyong pemain pilar lokal Arema FC sepertinya perlu berpikir ulang. Sebab, sejumlah penggawa andalan Singo Edan musim lalu sudah terproteksi kontrak panjang. Umumnya, Jhon Alfarizi dkk sudah dipagari dengan kontrak dua musim sejak kompetisi musim 2022/2023 lalu.
Alhasil, apabila ingin memboyong pemain lokal andalan Singo Edan, klub lain butuh effort lebih. Seperti harus membayar klausul pelepasan sang pemain. Selain itu, juga perlu benar-benar meyakinkan sang pemain untuk meninggalkan tim. Itu karena biasanya pemain yang mendapatkan kontrak dua musim memilih stay di klub lama.
Evan Dimas Darmono contohnya. Mantan pemain Bhayangkara FC itu memilih menghormati kontrak bersama Singo Edan. Alhasil, tawaran pada transfer window saat ini tidak membuatnya ingin berkostum klub lain di musim depan.
Alasan itu juga lah yang membuat center back Bagas Adi Nugroho tetap berkostum Arema FC musim depan. Meskipun, saat ini cukup banyak klub Liga 1 yang mengincarnya. ”Saya masih ada kontrak satu tahun lagi dengan Arema FC. Insya Allah masih sesuai kontrak,” kata Bagas Adi menjawab rumor dirinya akan berpindah ke tim lain.
Pemain asal Jogjakarta tersebut mengakui sempat dihubungi sejumlah klub. Seperti PSIS Semarang. Menurutnya, komunikasi terjadi bulan April ini. Tepatnya setelah Liga 1 musim ini berakhir. Bagas mengaku tidak hanya berkomitmen dengan kontrak saja. Dia juga mempunyai target di musim depan.
”Musim lalu memang berat. Semoga ke depan bisa memberikan prestasi untuk Arema FC,” terang dia. Selain Bagas, kontrak dua musim juga tersaji untuk kapten Arema FC Jhon Alfarizi. Pemain asal Kabupaten Malang itu juga menjadi incaran sejumlah klub.
”Saya terima kontrak dua tahun dengan Arema mulai musim lalu,” terang pemain bernomor punggung 87 tersebut. Kontrak dua musim juga diterima pemain lokal lainnya. Seperti Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Rizky Dwi Febrianto, dan gelandang Jayus Hariono. Penampilan bagus di Liga 1 musim 2021/2022 membuat mereka mendapat kontrak panjang tersebut.
Mengenai strategi memagari kontrak dua musim kepada pilar lokal, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan bila kontrak panjang untuk para pemain pilar itu cukup positif. ”Itu juga menjadi bukti kalau mereka berkomitmen ingin terus membantu tim di kompetisi selanjutnya,” jelasnya. (gp/by)
