KABUPATEN – Kritik dari para pendukung Arema FC yang disuarakan lewat tagar #almeidaout tidak membuat Manajemen Singo Edan berang. Mereka malah berterimakasih pada hal tersebut. Sebab, itu menjadi salah satu bentuk pelecut semangat agar tim Singo Edan lebih baik lagi nantinya ”Ini (kritik, red) adalah dorongan luar biasa agar tim Singo Edan ke depan bisa lebih baik. Saya sangat memahami ekspektasi Aremania,” jelas Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana.
Sebelumnya, permainan Arema FC memang panen kritikan. Baik itu di sosial media maupun di lapangan. Permainan kurang sangar menjadi kalimat yang kerap disuarakan pendukung tim kala Arema FC berlaga di Stadion Kanjuruhan. Terbaru, spanduk bertuliskan #Almeidaout juga mulai terbentang di stadion.
Lebih lanjut, menurut Gilang, sebagai sebuah langkah perbaikan, dia mengaku sudah melakukan beberapa hal. Salah satunya yakni berkomunikasi dengan tim pelatih dan manager tim. ”Tim pelatih dan manager juga saya perintahkan untuk berkomunikasi secara intens kepada pemain. Ini penting untuk memperbaiki permainan,” jelas pria asal Probolinggo itu.
Gilang menyebut bila itu adalah salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi adalah tiga pertandingan tim di fase grup Piala Presiden.
Dalam perjalanan tim selama menjalani fase grup itu, performa pemain memang belum maksimal. Salah satunya indikasinya bisa dilihat dari belum bertajinya lini serang.
Dua gol Arema FC di tiga laga awal Piala Presiden tercipta lewat bola mati. Tidak ada yang tercipta lewat skema open play. Meski menginginkan ada perbaikan, namun manajemen tetap bersabar. Mereka cukup paham kalau saat ini adalah masa persiapan untuk menyambut kompetisi yang sesungguhnya, yakni Liga 1. (gp/by)