MALANG KOTA – Dua pekan jelang kick-off Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Salah satu yang cukup urgent yakni performa legiun asing mereka. Khususnya Charles Lokolingoy dan Gustavo Almeida.
Pelatih Arema FC I Putu Gede menyebut bila keduanya masih mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR). Salah satunya perihal kebugaran mereka, yang belum sampai level standar Liga 1. ”Kondisi keduanya saya pikir belum siap untuk berkompetisi,” kata mantan pelatih PSMS Medan itu.
Menurut dia, level fitness Gustavo dan Charles yang belum optimal disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena dua penggawa itu telat bergabung dengan tim. Akibatnya, ada perbedaan kondisi keduanya dengan penggawa lokal, yang selama ini sudah ikut dua kali latihan fisik.
”Latihan mandiri yang mereka lakukan dulu saya pikir tidak cukup,” kata dia. Itu karena umumnya latihan mandiri hanya sebagai penunjang. Alhasil, keduanya tetap butuh latihan di lapangan agar mencapai level fitness yang terbaik.
Berangkat dari itu, ke depan Putu memastikan bila pihaknya akan membantu Gustavo dan Charles agar berada dalam level kebugaran yang terbaik. Tim pelatih akan mengoptimalkan waktu yang ada untuk menuntaskan misi tersebut. Salah satu langkahnya yakni memberikan tambahan latihan khusus.
Pelatih fisik Arema FC Gaselly Jun Panam akan memimpin sesi itu. Dia percaya pria 37 tahun itu bisa membantu kedua pemain asing itu untuk mengarungi 34 laga di Liga 1 musim 2023/2024. Berbeda dengan Charles dan Gustavo, kondisi center back Ichaka Diarra jauh lebih baik.
Perlahan-lahan, Ichaka sudah berada pada level fitness yang bagus. ”Dia juga mulai klop dengan pemain lain,” tambah Putu. Itu merupakan kabar baik, sebab para pemain belakang wajib mempunyai chemistry yang baik.
Dalam perjalanannya, pemain asal Mali itu sudah mengikuti program uji coba tim. Dia tampil memperkuat Arema FC saat beruji coba dengan Persikabo 1973, beberapa waktu lalu. Tercatat, dia tampil selama 45 menit di laga itu.
Di tempat terpisah, mengenai kondisi fisik yang belum berada dalam level terbaik, Gustavo mengaku tidak akan menyerah. Dia akan mengoptimalkan waktu yang ada agar kondisinya meningkat. ”Ini tantangan untuk saya. Saya akan bekerja keras untuk menyelesaikannya,” kata dia.
Salah satu target pemain asal Brazil itu adalah berkontribusi maksimal untuk tim. Dia tidak ingin karier pertamanya di Indonesia tidak happy ending. ”Saya ingin mencetak gol untuk tim ini dan membantu mereka ke peringkat tiga besar,” kata mantan pemain Negeri Sembilan FC itu. (gp/by)