Mempunyai kesempatan tampil di partai pemungkas Piala Presiden 2022 diakui center back Arema FC Bagas Adi Nugroho menjadi momen istimewa. Sebab, itu menjadi kesempatan kedua baginya untuk bermain di partai final turnamen tersebut. Sebelumnya, dia sempat merasakan momen itu di partai final Piala Presiden 2017 lalu.
Karena faktor tersebut, eks pemain Bhayangkara FC dan PSS Sleman itu berharap kalau laga di malan nanti (17/7) ending-nya sama seperti 2017 lalu. Ketika itu, tim Singo Edan sukses juara usai mengalahkan tim Borneo FC. ”Alhamdulillah, tentunya bahagia sampai pada fase ini. Semoga kami bisa menjadi juara lagi,” harap bapak satu anak itu.
Untuk mewujudkan misi itu, Bagas mengaku akan berusaha tampil lebih baik lagi. ”Tentunya kami harus terus menjaga performa untuk bisa mendapatkan hasil terbaik,” jelas pemain asal Jogjakarta itu. Ya, sebelumnya bersama Sergio Silva dia sudah menunjukkan penampilan yang impresif. Dari empat pertandingan yang dilakoninya bersama Sergio, Bagas sukses membawa Singo Edan membuat catatan nirbobol.
Pada laga final pertama Kamis lalu (14/7), mereka sukses meredam top skor sementara Piala Presiden 2022, Matheus Pato. Tercatat, pemain berusia 27 tahun itu tidak membuat satu shot on goal pun. Lalu juga tidak membuat peluang berbahaya. Padahal rasio golnya adalah 1 gol per laga. Lebih lanjut, mengenai laga malam nanti, Bagas memastikan bila rekan-rekannya dalam semangat tinggi. (gp/by)
Mempunyai kesempatan tampil di partai pemungkas Piala Presiden 2022 diakui center back Arema FC Bagas Adi Nugroho menjadi momen istimewa. Sebab, itu menjadi kesempatan kedua baginya untuk bermain di partai final turnamen tersebut. Sebelumnya, dia sempat merasakan momen itu di partai final Piala Presiden 2017 lalu.
Karena faktor tersebut, eks pemain Bhayangkara FC dan PSS Sleman itu berharap kalau laga di malan nanti (17/7) ending-nya sama seperti 2017 lalu. Ketika itu, tim Singo Edan sukses juara usai mengalahkan tim Borneo FC. ”Alhamdulillah, tentunya bahagia sampai pada fase ini. Semoga kami bisa menjadi juara lagi,” harap bapak satu anak itu.
Untuk mewujudkan misi itu, Bagas mengaku akan berusaha tampil lebih baik lagi. ”Tentunya kami harus terus menjaga performa untuk bisa mendapatkan hasil terbaik,” jelas pemain asal Jogjakarta itu. Ya, sebelumnya bersama Sergio Silva dia sudah menunjukkan penampilan yang impresif. Dari empat pertandingan yang dilakoninya bersama Sergio, Bagas sukses membawa Singo Edan membuat catatan nirbobol.
Pada laga final pertama Kamis lalu (14/7), mereka sukses meredam top skor sementara Piala Presiden 2022, Matheus Pato. Tercatat, pemain berusia 27 tahun itu tidak membuat satu shot on goal pun. Lalu juga tidak membuat peluang berbahaya. Padahal rasio golnya adalah 1 gol per laga. Lebih lanjut, mengenai laga malam nanti, Bagas memastikan bila rekan-rekannya dalam semangat tinggi. (gp/by)
