23.9 C
Malang
Selasa, November 14, 2023

Hari Ini Langsung Bertolak ke Samarinda

MALANG KOTA – Pertandingan final leg kedua Piala Presiden 2022 bakal menghadirkan sejumlah tantangan untuk Arema FC. Selain harus menunjukkan permainan bagus di Stadion Segiri, Samarinda, mereka juga harus mampu mengelola jeda waktu singkat sebaik mungkin. Ini karena mereka tercatat hanya punya waktu dua hari sebelum turun di laga selanjutnya.

Sepanjang waktu tersebut, Singo Edan tercatat hanya punya waktu satu hari untuk melakukan persiapan intensif. Sisanya akan tersita untuk perjalanan menuju Samarinda. Menanggapi jeda waktu yang cukup mepet tersebut, Manajemen Arema FC tidak ingin menjadikannya sebagai kambing hitam. Mereka bakal berusaha bersiap dalam kondisi apa pun. ”Intinya kami meminta doa restu saja untuk melakukan yang terbaik di pertandingan selanjutnya,” jelas Media Officer Arema FC Sudarmaji kepada koran ini.

Baca Juga:  Tradisi Arema FC Gaet Pemain asal Papua Berlanjut

Pertandingan final leg kedua memang cukup penting bagi Singo Edan. Sebab hasil laga itu akan menentukan apakah Arema FC menjadi juara atau tidak. Sesuai regulasi turnamen, bila pada laga tersebut agregat kedua tim imbang, maka pertandingan akan dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu. Bila masih imbang, penentuannya dilakukan lewat babak adu penalti. ”Semoga bisa meraih juara ketiga kalinya di Piala Presiden,” harap pria asal Banyuwangi itu.

Arema FC sendiri, menurut Sudarmaji, tidak akan membuang-membuang waktu. Mereka akan segera bertolak ke Samarinda untuk mempersiapkan diri. ”Rencananya kami berangkat ke Samarinda besok (hari ini, red),” kata dia. Berangkat secepat mungkin ditujukan agar recovery pemain berjalan lancar.

Baca Juga:  Misi Clean Sheet Berlanjut

Terpisah, mengenai recovery yang kurang ideal tersebut, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku tidak akan terlalu memikirkannya. ”Kami fokus memikirkan pertandingan saja dan menyiapkan kondisi tim ini,” kata pelatih asal Portugal tersebut. Dia memastikan bila skuadnya bakal memanfaatkan waktu yang ada.

Diakui Eduardo, jeda waktu dua hari memang kurang pas untuk membuat kondisi fisik pemain kembali 100 persen. Sebab idealnya butuh waktu minimal tiga hari atau 78 jam untuk mengembalikan kebugaran pemain. ”Karena itu kami akan melihat kondisi pemain besok (hari ini, red),” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu. Dia berharap semua penggawa dalam kondisi yang bagus, dan tidak ada bermasalah karena cedera. (gp/by)

MALANG KOTA – Pertandingan final leg kedua Piala Presiden 2022 bakal menghadirkan sejumlah tantangan untuk Arema FC. Selain harus menunjukkan permainan bagus di Stadion Segiri, Samarinda, mereka juga harus mampu mengelola jeda waktu singkat sebaik mungkin. Ini karena mereka tercatat hanya punya waktu dua hari sebelum turun di laga selanjutnya.

Sepanjang waktu tersebut, Singo Edan tercatat hanya punya waktu satu hari untuk melakukan persiapan intensif. Sisanya akan tersita untuk perjalanan menuju Samarinda. Menanggapi jeda waktu yang cukup mepet tersebut, Manajemen Arema FC tidak ingin menjadikannya sebagai kambing hitam. Mereka bakal berusaha bersiap dalam kondisi apa pun. ”Intinya kami meminta doa restu saja untuk melakukan yang terbaik di pertandingan selanjutnya,” jelas Media Officer Arema FC Sudarmaji kepada koran ini.

Baca Juga:  Pemanasan Jelang Liga 1, Arema FC Bakal Ikut Piala Wali Kota Solo

Pertandingan final leg kedua memang cukup penting bagi Singo Edan. Sebab hasil laga itu akan menentukan apakah Arema FC menjadi juara atau tidak. Sesuai regulasi turnamen, bila pada laga tersebut agregat kedua tim imbang, maka pertandingan akan dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu. Bila masih imbang, penentuannya dilakukan lewat babak adu penalti. ”Semoga bisa meraih juara ketiga kalinya di Piala Presiden,” harap pria asal Banyuwangi itu.

Arema FC sendiri, menurut Sudarmaji, tidak akan membuang-membuang waktu. Mereka akan segera bertolak ke Samarinda untuk mempersiapkan diri. ”Rencananya kami berangkat ke Samarinda besok (hari ini, red),” kata dia. Berangkat secepat mungkin ditujukan agar recovery pemain berjalan lancar.

Baca Juga:  Pelatih Persikabo Kenang Momen Juara ISL Bersama Singo Edan

Terpisah, mengenai recovery yang kurang ideal tersebut, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku tidak akan terlalu memikirkannya. ”Kami fokus memikirkan pertandingan saja dan menyiapkan kondisi tim ini,” kata pelatih asal Portugal tersebut. Dia memastikan bila skuadnya bakal memanfaatkan waktu yang ada.

Diakui Eduardo, jeda waktu dua hari memang kurang pas untuk membuat kondisi fisik pemain kembali 100 persen. Sebab idealnya butuh waktu minimal tiga hari atau 78 jam untuk mengembalikan kebugaran pemain. ”Karena itu kami akan melihat kondisi pemain besok (hari ini, red),” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu. Dia berharap semua penggawa dalam kondisi yang bagus, dan tidak ada bermasalah karena cedera. (gp/by)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/