MALANG KOTA – Perubahan sistem pada Liga 1 musim 2023/2024 tak terlalu dipikirkan para pemain Arema FC. Mereka memilih siap untuk menghadapi apa pun situasinya. Untuk diketahui, pada kompetisi musim depan, klub-klub akan memainkan dua series berbeda.
Pertama, bertanding untuk mendapatkan posisi terbaik supaya lolos final four. Tim-tim yang lolos babak lanjutan itu akan bertanding pada babak semifinal untuk bisa tampil para pemungkas perebutan gelar BRI Liga 1.
Salah satu pemain yang mengaku tidak terlalu memikirkan format baru itu adalah Bagas Adi Nugroho. Baginya, yang terpenting adalah mempersiapkan diri untuk kompetisi. ”Sebagai pemain, bagaimana pun format kompetisi ya harus dijalani sebaik mungkin. Harus fokus ke tim untuk saat ini,” paparnya.
Apabila harus mengomentari perubahan yang ada, dia khawatir itu akan membuang-buang energi. Pesepakbola asal Sleman itu mencontohkan pada Liga 1 2021/2022 lalu. Saat itu format kompetisi berganti menjadi bubble to bubble akibat pandemi Covid-19.
Pada musim depan, dia berencana untuk tampil lebih baik. Hasil musim lalu menjadi dorongan untuk melakukan yang terbaik. ”Semoga bisa meraih hasil lebih positif. Baik secara tim atau individu,” harapnya.
Sebagai pemain, saat ini dia terus bekerja keras. Khusus dalam hal penyesuaian. Itu karena musim depan dia bakal tampil dengan rekan duet yang baru. Contohnya adalah Ichaka Diarra. ”Insya Allah kalau kompak, kami pasti bisa menghasilkan sesuatu yang positif,” tuturnya. (gp/by)