MALANG KOTA – Bila gagal menang di laga nanti sore, Arema FC tetap bisa melaju ke babak final Piala Presiden 2022. Setidaknya ada dua skema yang bisa dijadikan patokan. Pertama, jika Jhon Alfarizi dan kawan-kawan menyelesaikan laga dengan hasil imbang. Dengan modal menang 2-0 di leg pertama, Singo Edan tetap berhak melaju ke partai puncak.
Sementara kemungkinan paling buruk, bila mereka kalah. Kalau itu terjadi, Arema FC tetap bisa lolos ke laga pemungkas. Asalkan margin kekalahannya tidak lebih dari dua gol. Sadar bila di atas kertas timnya lebih unggul, Pelatih Kepala Singo Edan Eduardo Almeida tetap meminta skuadnya untuk bekerja keras merebut kemenangan. ”Apabila kami hanya menargetkan imbang, itu bisa menjadi problem untuk kami,” jelas dia.
Dia mengaku sudah meminta semua pemain Singo Edan untuk tidak memikirkan kalau timnya sudah unggul 2-0. Sebaliknya, Adilson Maringa dan kawan-kawan tetap diwajibkan untuk melupakan apa pun yang telah terjadi di laga semifinal leg pertama. ”Semua pemain harus berpikir laga besok (hari ini) skor masih 0-0,” tegas eks pelatih Semen Padang tersebut.
Tetap waspada terhadap PSIS Semarang cukup beralasan. Sebab tim yang juga identik dengan kostum biru itu diyakini mempunyai motivasi tinggi untuk melakukan balas dendam setelah menelan kekalahan di Stadion Jatidiri, Semarang. Bila melihat statistik di laga sebelumnya, PSIS Semarang juga cukup mendominasi. Mereka mempunyai lebih banyak peluang dibandingkan Singo Edan. Total ada 8 ancaman yang sudah mereka ciptakan ke gawang Maringa.
Selain itu, dalam perjalanannya, PSIS Semarang juga dikenal sebagai kesebelasan yang tetap impresif meski tampil di kandang lawan. Babak fase grup Piala Presiden 2022 menjadi contohnya. Dari empat laga yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, mereka mencatatkan kemenangan tiga kali dan sekali imbang. Total selama fase grup mereka telah membuat 15 gol dan enam kali kemasukan. Catatan itu membuat PSIS menjadi tim paling produktif di Piala Presiden 2022.
Meski begitu, peluang Arema FC mengamankan tiga poin terbuka cukup lebar. Itu karena dalam laga nanti sore, tim Mahesa Jenar bakal tampil tanpa penyerang andalannya, Carlos Fortes. Absennya pemain berpaspor Portugal itu diprediksi bakal memberikan efek yang besar. Sebab selama ini dia mempunyai peran besar terhadap gol-gol PSIS Semarang.
Tercatat, Fortes sudah mengemas lima gol dan dua assist. Catatan itu menjadi tertinggi di antara penyerang lainnya di Piala Presiden 2022. Dalam laga terakhir melawan Arema FC, dia membuat tiga peluang. Saat dia harus keluar karena cedera, tampak lini depan PSIS menjadi kurang bertaji.
Apabila ada aspek yang bisa menjegal Arema FC di laga nanti sore, itu adalah konsentrasi pemain di awal dan akhir laga. Saat tampil di kandang, fokus dan konsentrasi pemain Singo Edan memang jadi perhatian. Contohnya saat mereka bersua PSM Makassar di fase grup. Saat itu, Sergio Silva dan kawan-kawan harus rela kemasukan di menit-menit awal. Meski sudah berusaha membalas, namun upaya pemain Arema FC saat itu belum membuahkan hasil.
Terpisah, mengenai pertandingan nanti sore, Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre memastikan kalau timnya tidak akan menyerah. Baginya, peluang untuk lolos ke final Piala Presiden 2022 masih dimiliki klubnya. ”Perjalanan kami belum berakhir. Semua masih terbuka untuk kami. Tapi, kami harus tampil dengan organisasi dan permainan yang lebih bagus,” kata pelatih asal Brasil itu.
Berangkat dari itu, PSIS datang ke Malang bukan untuk menjalankan kewajiban bertanding saja. Lebih jauh, mereka juga akan bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan. ”Kami sudah mempersiapkan semuanya untuk laga besok (hari ini). Para pemain juga mempunyai kepercayaan tinggi,” jelas eks Pelatih Persiraja Banda Aceh itu.
Terkait tidak adanya Fortes yang cedera, dia memastikan bila pemain lainnya akan berusaha menggantikan posisinya. Dalam perjalanannya, Arema FC mempunyai cerita manis saat melawan PSIS Semarang di kandang sendiri. Dari semua ajang yang diikuti kedua tim dalam beberapa tahun terakhir, Dendi Santoso dan kawan-kawan belum pernah merasakan kekalahan ketika tampil di Stadion Kanjuruhan. Terakhir, kemenangan dicatatkan mereka pada laga uji coba bulan Mei lalu. Ketika itu tim Singo Edan menang dengan skor 2-0. (gp/by)