BOGOR – Laga uji coba pertama Arema FC melawan tim Liga 1 berujung manis. Kemarin sore (9/6), Bagas Adi Nugroho dkk mampu mengungguli Persikabo 1973 dengan skor 3-1. Laga itu berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor.
Dedik Setiawan menjadi aktor utama di laga tersebut. Pemain asal Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu memborong semua gol Singo Edan. Pertama pada menit-menit awal, memanfaatkan umpan silang dari Jhon Alfarizi.
Kedua, pada pertengahan interval pertama setelah Persikabo 1973 menyamakan kedudukan lewat Guntur Triaji. Berdasar informasi yang didapatkan koran ini, gol kedua bapak satu anak itu dibuat lewat tendangan bebas. Sedangkan gol ketiga Dedik tercipta pada akhir babak pertama.
Dia memanfaatkan sepakan penalti setelah ada penggawa Singo Edan yang dilanggar di kotak penalti. Aksi Dedik membobol gawang tim berjuluk Laskar Padjajaran itu melanjutkan tren positifnya di laga uji coba. Berdasar catatan Jawa Pos Radar Malang, sebelumnya dia sudah membuat 9 gol dalam lima laga uji coba.
Sebagai informasi, kemarin Dedik menjadi penyerang yang diandalkan untuk mengisi pos ujung tombak. Itu karena Singo Edan belum bisa menurunkan dua penyerang asingnya. Yakni Charles Lokolingoy dan Gustavo Almeida. Dua legiun asing tersebut masih mengurus syarat administrasi agar bisa bermain di Liga 1 musim depan.
Mengenai catatan tiga golnya, Dedik mengaku bersyukur. Dia menyebut bila itu merupakan hasil kerja keras dari semua elemen yang ada di timnya. ”Alhamdulillah bisa membantu tim mendapatkan hasil maksimal,” kata pemain yang identik dengan nomor punggung 27 tersebut. Dedik mengaku masih belum puas dengan catatannya sejauh ini. ”Harus semangat dan kerja keras di latihan,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Pelatih Arema FC I Putu Gede mengaku tidak hanya melihat hasil pada laga kemarin. Sebab, tujuan utamanya turun di laga melawan Persikabo 1973 adalah memberikan suasana pertandingan tandang. ”Yang selama ini tidak bisa kami lihat adalah bagaimana pemain mengatasi laga seperti ini (away, red),” kata dia.
Dia mengakui bila menjalani laga tandang sangat berbeda dengan main di Malang. Terlebih, lawan yang dihadapi adalah tim yang punya level sama. Karena itu, Putu mengapresiasi respons pemainnya terhadap perubahan yang ada di lapangan. Dia juga memberikan acungan jempol terhadap skuadnya yang bisa mengatasi pressure saat menguasai bola.
Selanjutnya, dia memastikan bila timnya bakal terus berusaha meningkat sebelum kompetisi bergulir. ”Nanti kami masih akan terus mengupayakan laga seperti ini,” terangnya. Sebab, lewat laga itu, skuadnya bisa semakin memperkuat mental.
Terkait catatan gol dari Dedik, Putu menyebut bila itu menjadi hal positif untuk pemain. ”Seorang penyerang membutuhkan itu (gol) untuk menaikkan kepercayaan diri dan semangatnya,” tambah mantan pelatih PSMS Medan tersebut. Terlebih, dia melihat Dedik sebagai sosok penyerang lokal yang bagus.
Sementara itu, center back lokal Joko Susilo melihat pertandingan melawan tim selevel itu adalah hal bagus untuk timnya. Sebab, lewat laga itu, timnya bisa mengukur bagaimana persiapan sebelum Liga 1 bergulir. ”Kami bisa mendapatkan gambaran lebih detail secara tim dan individu tentang apa yang menjadi kekurangan kami,” kata dia.
Selain Persikabo 1973, Arema FC sudah berkomunikasi dengan tim Liga 1 lainnya untuk beruji coba. Seperti Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, dan PSM Makassar. Terdekat, Singo Edan berencana menggelar uji coba melawan PSM Makassar. Pertandingan kedua tim bakal tersaji pertengahan bulan ini. Arema FC akan kembali bertandang ke markas tim lawan. (gp/by)