Arema FC Bantah Rumor Gustavo dan Charles Cedera

MALANG KOTA – Dalam lima sesi latihan Arema FC, tak tampak Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy ambil bagian. Itu membuat beberapa rumor mencuat. Salah satunya menyebut bila keduanya tengah mengalami cedera.

Pelatih Arema FC I Putu Gede memastikan rumor itu tak benar. Dia juga menyanggah kabar yang menyebut bila dua penggawa asing itu punya kendala di tes kesehatan. ”Hasil tes kesehatannya bagus, dan tidak ada risiko cedera. Jadi absen bukan karena kendala fisik,” terangnya.

Pelatih 49 tahun tersebut menyebut bila problem yang dialami keduanya yakni surat kerja. Visa tinggal keduanya masih belum sesuai ketentuan, yakni harus visa kerja. Karena itu, keduanya masih berada di Jakarta untuk mengurus syarat administrasi tersebut. ”Insya Allah pekan depan mereka sudah berlatih lagi,” kata Putu.

Dia menyebut manajemen dan agen keduanya terus bekerja keras menuntaskan untuk surat kerja kedua pemain asing tersebut. Meski banyak melewatkan aktivitas bersama tim, namun Putu tidak khawatir dengan proses penyesuaian kedua pemain tersebut.

Salah satu yang membuatnya tenang karena kedua penggawa itu terus menjaga kondisinya. Charles dan Gustavo rutin melakukan latihan individu di gym. Umumnya, mereka menjalani latihan itu selama satu sampai dua jam setiap hari. Lalu, dilanjutkan dengan latihan individu di rumah. Alhasil, ketika nanti gabung tim, dia yakin bila fisik keduanya cukup mumpuni.

Di tempat terpisah, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas juga yakin kalau keduanya bakal cepat beradaptasi. Meski saat ini melewatkan latihan dengan tim, dia percaya bila Charles dan Gustavo adalah sosok yang profesional. ”Ketika sudah dikontrak, pasti mereka akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tutur bapak tiga anak itu

Sementara itu, Charles Lokolingoy mengaku ingin segera gabung tim. ”Saya bersemangat karena melihat tim ini mempunyai pemain-pemain yang bagus,” ucap pemain berdarah Australia dan Republik Kongo tersebut. Lokolingoy menuturkan, proses adaptasinya sejauh ini berjalan dengan baik. Tidak ada kesulitan dengan cuaca dan makanan yang ada di Malang. (gp/by)

MALANG KOTA – Dalam lima sesi latihan Arema FC, tak tampak Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy ambil bagian. Itu membuat beberapa rumor mencuat. Salah satunya menyebut bila keduanya tengah mengalami cedera.

Pelatih Arema FC I Putu Gede memastikan rumor itu tak benar. Dia juga menyanggah kabar yang menyebut bila dua penggawa asing itu punya kendala di tes kesehatan. ”Hasil tes kesehatannya bagus, dan tidak ada risiko cedera. Jadi absen bukan karena kendala fisik,” terangnya.

Pelatih 49 tahun tersebut menyebut bila problem yang dialami keduanya yakni surat kerja. Visa tinggal keduanya masih belum sesuai ketentuan, yakni harus visa kerja. Karena itu, keduanya masih berada di Jakarta untuk mengurus syarat administrasi tersebut. ”Insya Allah pekan depan mereka sudah berlatih lagi,” kata Putu.

Dia menyebut manajemen dan agen keduanya terus bekerja keras menuntaskan untuk surat kerja kedua pemain asing tersebut. Meski banyak melewatkan aktivitas bersama tim, namun Putu tidak khawatir dengan proses penyesuaian kedua pemain tersebut.

Salah satu yang membuatnya tenang karena kedua penggawa itu terus menjaga kondisinya. Charles dan Gustavo rutin melakukan latihan individu di gym. Umumnya, mereka menjalani latihan itu selama satu sampai dua jam setiap hari. Lalu, dilanjutkan dengan latihan individu di rumah. Alhasil, ketika nanti gabung tim, dia yakin bila fisik keduanya cukup mumpuni.

Di tempat terpisah, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas juga yakin kalau keduanya bakal cepat beradaptasi. Meski saat ini melewatkan latihan dengan tim, dia percaya bila Charles dan Gustavo adalah sosok yang profesional. ”Ketika sudah dikontrak, pasti mereka akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tutur bapak tiga anak itu

Sementara itu, Charles Lokolingoy mengaku ingin segera gabung tim. ”Saya bersemangat karena melihat tim ini mempunyai pemain-pemain yang bagus,” ucap pemain berdarah Australia dan Republik Kongo tersebut. Lokolingoy menuturkan, proses adaptasinya sejauh ini berjalan dengan baik. Tidak ada kesulitan dengan cuaca dan makanan yang ada di Malang. (gp/by)