MADURA – Sebelum laga tadi malam, Arema FC sudah tiga kali bertandang ke markas Madura United. Itu dimulai sejak era Liga 1 tahun 2017 lalu.
Hasilnya, Singo Edan selalu pulang dengan kepala tertunduk, alias kalah. Catatan minor itu pun bisa diperbaiki tadi malam.
Meski tidak berhasil memetik tiga poin, Renshi Yamaguchi dkk tak pulang dengan tangan kosong. Mereka mendapat tambahan satu poin dari hasil imbang 1-1.
Bagi kubu Madura United, hasil laga tadi malam menambah catatan kurang apik saat tampil di kandang. Sebab di laga home sebelumnya, mereka menelan kekalahan 1-3 atas PSM Makassar, 31 Maret lalu.
Merespons hasil laga tadi malam, Pelatih Arema FC Joko Susilo menghargai kerja keras yang ditunjukkan pemain-pemainnya.
”Usaha mereka saat sangat keras. Dari awal ketinggalan sampai menyamakan kedudukan, dan setelah itu bisa bertahan dengan baik,” kata dia.
Baca Juga : Madura United dan Arema FC Sama-Sama Dihantui Rekor Minor.
Dia juga mengapresiasi kinerja tim pelatih Singo Edan. ”Kami bahu membahu memutar otak dan menentukan strategi untuk menghadapi beberapa situasi di lapangan,” tambah Gethuk, sapaan karibnya.
Dalam konferensi pers usai laga, dia juga memastikan kondisi Adilson Maringa cukup baik. ”Tadi (ototnya) agak ketarik. Akan kami lihat lagi besok (hari ini), mungkin akan dilakukan MRI,” kata dia.
Ungkapan syukur tampak disampaikan kiper Teguh Amiruddin. ”Hasilnya memang imbang, dan kami tetap bersyukur. Para pemain sudah melakukan semua strategi yang disiapkan pelatih di lapangan,” kata dia.
Teguh sadar timnya masih mempunyai beberapa kelemahan. ”Tapi saya tidak
mau menyalahkan para pemain. Kami akan membenahinya,” imbuhnya.
Sejak menit pertama, para pemain Arema FC tampak percaya diri. Renshi Yamaguchi dan kawan-kawan tidak takut meladeni permainan terbuka dari tuan rumah.
Memilih tak bertahan membuat Singo Edan punya tiga peluang yang mengancam ke gawang Madura United. Pertama lewat Evan Dimas di menit 26. (Bersambung ke halaman selanjutnya)