22.8 C
Malang
Rabu, November 15, 2023

Pemkot Malang Masih Mengkaji Pengajuan Izin Stadion Gajayana untuk Liga 1

MALANG KOTA – Manajemen Arema FC terus bergerak menyiapkan homebase untuk Liga 1 musim 2023/2024. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan mereka yakni melakukan audiensi dengan pengelola stadion, yakni Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Itu dilakukan Kamis lalu (4/5).

Dalam pertemuan tersebut, Singo Edan mengklaim telah mendapatkan respons positif. Disporapar Kota Malang dikabarkan telah membuka kesempatan untuk Singo Edan berkandang di Stadion Gajayana. ”Pemkot mengapresiasi rencana Arema FC untuk menggunakan Stadion Gajayana sebagai homebase,” jelas General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi kemarin.

Selanjutnya, manajemen Singo Edan akan menyiapkan langkah strategis. ”Kami akan bekerja sama dengan klub untuk membuat segala persiapan yang diperlukan sehingga Stadion Gajayana siap digunakan untuk Liga 1,” tambah Inal, sapaan karibnya.

Baca Juga:  Per Hari, 6.000 Orang Tiba di Terminal dan Stasiun Malang

Menurutnya, ada beberapa bagian di Stadion Gajayana yang perlu perbaikan. Seperti lampu, ruang medis, dan tribun. Selain itu, lapangan juga perlu sentuhan untuk membuatnya lebih maksimal. Program perbaikan tersebut rencana akan dilaksanakan sebelum bulan Juni.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menuturkan, pertemuan kemarin masih awal. Sehingga pihaknya belum menentukan apakah izin penggunaan Stadion Gajayana akan diberikan kepada manajemen Arema FC atau tidak. Dia menuturkan, hasil pertemuan itu akan dilaporkan kepada Wali Kota Malang Sutiaji.

”Masih perlu beberapa pertemuan lagi,” tutur dia. Pejabat Eselon II Pemkot Malang itu menyebut, pembahasan dalam pertemuan itu baru memaparkan rencana Manajemen Arema FC membantu renovasi stadion. Belum ada pembicaraan lebih jauh pada kesempatan tersebut. ”Jadi belum sampai perjanjian kerja sama (PKS). Harus menunggu restu dari wali kota,” tambah Baihaqi.

Baca Juga:  Rio Waida, Makin PD Pasca Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Suryadi turut mendukung langkah pemkot yang tidak terburu-buru memberikan izin penggunaan Stadion Gajayana. Menurutnya, pemkot harus punya kajian lebih dulu sebelum mengambil keputusan tersebut. ”Meskipun ini berpotensi menambah PAD (pendapatan asli daerah). Tetapi harus dipikirkan matang-matang,” kata Suryadi. (gp/adk/by)

 

MALANG KOTA – Manajemen Arema FC terus bergerak menyiapkan homebase untuk Liga 1 musim 2023/2024. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan mereka yakni melakukan audiensi dengan pengelola stadion, yakni Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Itu dilakukan Kamis lalu (4/5).

Dalam pertemuan tersebut, Singo Edan mengklaim telah mendapatkan respons positif. Disporapar Kota Malang dikabarkan telah membuka kesempatan untuk Singo Edan berkandang di Stadion Gajayana. ”Pemkot mengapresiasi rencana Arema FC untuk menggunakan Stadion Gajayana sebagai homebase,” jelas General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi kemarin.

Selanjutnya, manajemen Singo Edan akan menyiapkan langkah strategis. ”Kami akan bekerja sama dengan klub untuk membuat segala persiapan yang diperlukan sehingga Stadion Gajayana siap digunakan untuk Liga 1,” tambah Inal, sapaan karibnya.

Baca Juga:  Madura United dan Arema FC Sama-Sama Dihantui Rekor Minor

Menurutnya, ada beberapa bagian di Stadion Gajayana yang perlu perbaikan. Seperti lampu, ruang medis, dan tribun. Selain itu, lapangan juga perlu sentuhan untuk membuatnya lebih maksimal. Program perbaikan tersebut rencana akan dilaksanakan sebelum bulan Juni.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menuturkan, pertemuan kemarin masih awal. Sehingga pihaknya belum menentukan apakah izin penggunaan Stadion Gajayana akan diberikan kepada manajemen Arema FC atau tidak. Dia menuturkan, hasil pertemuan itu akan dilaporkan kepada Wali Kota Malang Sutiaji.

”Masih perlu beberapa pertemuan lagi,” tutur dia. Pejabat Eselon II Pemkot Malang itu menyebut, pembahasan dalam pertemuan itu baru memaparkan rencana Manajemen Arema FC membantu renovasi stadion. Belum ada pembicaraan lebih jauh pada kesempatan tersebut. ”Jadi belum sampai perjanjian kerja sama (PKS). Harus menunggu restu dari wali kota,” tambah Baihaqi.

Baca Juga:  Mario Gomez Hengkang, Arema FC Tunjuk Sosok Legendaris Ini

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Suryadi turut mendukung langkah pemkot yang tidak terburu-buru memberikan izin penggunaan Stadion Gajayana. Menurutnya, pemkot harus punya kajian lebih dulu sebelum mengambil keputusan tersebut. ”Meskipun ini berpotensi menambah PAD (pendapatan asli daerah). Tetapi harus dipikirkan matang-matang,” kata Suryadi. (gp/adk/by)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/