MALANG KOTA – Pengganti Sergio Silva di posisi center back sudah didapatkan Arema FC. Center back klub Liga Lebanon Al Ansar FC Diarra Ichaka disebut-sebut menjadi kandidat kuatnya. Pemain 28 tahun tersebut berasal dari negara Mali.
Sumber internal Arema FC menyebut bila kesepakatan antara kedua belah pihak sudah terjalin. Diarra juga telah mendapatkan uang muka (DP) untuk kontraknya dengan Singo Edan. ”Tinggal menyelesaikan administrasi, lalu terbang ke Indonesia,” jelas sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Arema FC harus bersabar menunggu dia datang ke Indonesia. Sebab, kontrak Diara di klub lamanya baru berakhir pada 30 Mei mendatang. Pemilihan Diara sebagai pengganti Sergio mempunyai beberapa alasan. Salah satunya karena pemain kelahiran 1995 itu dinilai cukup tangguh untuk mengawal lini belakang Singo Edan.
”Manajemen melihat dia bisa menjadi solusi untuk lini belakang,” katanya. Selain itu, dia juga mempunyai postur bagus sebagai center back. Apabila melihat fisiknya, mantan pemain Timnas Mali U-20 tersebut bertinggi 192 sentimeter. Selain itu, dalam beberapa video pertandingan Al Ansar FC, dia terlihat kuat dalam duel-duel bola atas.
Sementara itu, mengenai merapatnya Diarra Ichaka, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas belum mau banyak berkomentar. Menurutnya, tim akan mengumumkan pemain baru ketika sudah resmi menandatangani kontrak. ”Kami memang sudah ada kesepakatan dengan beberapa pemain. Tapi, belum bisa diungkapkan sekarang,” tuturnya.
Meski begitu, bapak tiga anak itu tidak menampik kalau pemain asal Afrika menjadi pertimbangan pihaknya. Namun, berasal dari negara mana, dia belum mau mengungkapkan. ”Pada intinya kami berusaha sebaik mungkin (untuk mendapatkan pemain yang berkualitas),” jelasnya. (gp/by)
MALANG KOTA – Pengganti Sergio Silva di posisi center back sudah didapatkan Arema FC. Center back klub Liga Lebanon Al Ansar FC Diarra Ichaka disebut-sebut menjadi kandidat kuatnya. Pemain 28 tahun tersebut berasal dari negara Mali.
Sumber internal Arema FC menyebut bila kesepakatan antara kedua belah pihak sudah terjalin. Diarra juga telah mendapatkan uang muka (DP) untuk kontraknya dengan Singo Edan. ”Tinggal menyelesaikan administrasi, lalu terbang ke Indonesia,” jelas sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Arema FC harus bersabar menunggu dia datang ke Indonesia. Sebab, kontrak Diara di klub lamanya baru berakhir pada 30 Mei mendatang. Pemilihan Diara sebagai pengganti Sergio mempunyai beberapa alasan. Salah satunya karena pemain kelahiran 1995 itu dinilai cukup tangguh untuk mengawal lini belakang Singo Edan.
”Manajemen melihat dia bisa menjadi solusi untuk lini belakang,” katanya. Selain itu, dia juga mempunyai postur bagus sebagai center back. Apabila melihat fisiknya, mantan pemain Timnas Mali U-20 tersebut bertinggi 192 sentimeter. Selain itu, dalam beberapa video pertandingan Al Ansar FC, dia terlihat kuat dalam duel-duel bola atas.
Sementara itu, mengenai merapatnya Diarra Ichaka, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas belum mau banyak berkomentar. Menurutnya, tim akan mengumumkan pemain baru ketika sudah resmi menandatangani kontrak. ”Kami memang sudah ada kesepakatan dengan beberapa pemain. Tapi, belum bisa diungkapkan sekarang,” tuturnya.
Meski begitu, bapak tiga anak itu tidak menampik kalau pemain asal Afrika menjadi pertimbangan pihaknya. Namun, berasal dari negara mana, dia belum mau mengungkapkan. ”Pada intinya kami berusaha sebaik mungkin (untuk mendapatkan pemain yang berkualitas),” jelasnya. (gp/by)
