Elemen tim Arema FC memastikan tidak keberatan dengan perubahan sistem kompetisi pada putaran kedua BRI Liga 1 mendatang. Bagi mereka sistem home away yang menggantikan bubble bukan sebuah masalah besar. Singo Edan sudah sangat ready apabila nanti harus bermain tandang atau kandang.
Pelatih Kepala Arema FC Javier Roca mengungkapkan kalau sejatinya penggunaan sistem kompetisi bukan hal prioritas baginya. ”Sebagai tim tentunya kami bukan penentu sistem kompetisi itu. Karenanya kami harus siap dengan semuanya (baik bubble atau home away, red),”paparnya.
Mantan pelatih Persik Kediri mengaku kalau saat ini mengarahkan fokusnya kepada persiapan tim. Menurutnya saat ini dia terus menyusun program persiapan sebelum kembali bermain pada 16 Januari mendatang. Baginya kesiapan tim nantinya bakal sangat penting. Ini karena menjadi salah satu syarat harus dimiliki untuk mendapatkan hasil lebih bagus dibandingkan sebelumnya.
”Terpenting saat ini adalah bagaimana bisa meningkatkan sebelum putaran kedua,” tutur Roca. Roca menilai kalau nantinya sistem yang digunakan bubble atau home away, para pemain Arema FC sudah sangat siap. Itu dikarenakan dalam beberapa tahun ini roda kompetisi berjalan dengan beragam bentuk. ”Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki pemain bisa cepat beradaptasi (dengan sistem kompetisi, red),” bapak satu anak tersebut.
Ya, apabila melihat perjalannya kompetisi sepak bola dalam beberapa tahun ini berjalan dengan banyak perubahan. Contohnya adalah pada musim 2021/2022 mengunakan sistem kompetisi terpusat. Lalu pada 2022/2023 menggunakan home away sampai pekan ke-11. Lalu pada pekan ke-12 sampai 17 kembali ke sistem bubble lagi. (gp)