27.7 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Dinkes Dorong Ponpes Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

MALANG KOTA – Dinas Kesehatan Kota Malang terus menekankan pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) khususnya di lingkungan pondok pesantren di Kota Malang. Sepanjang November, ada 5 ponpes yang mendapatkan sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan ponpes untuk mencegah munculnya kasus positif baru.

Lima ponpes tersebut yaitu Darut Tahlim Mawadah dan Al Hamid Sabilul Huda di Bumiayu, Al Hayatul Islamiyah di Kedungkandang, Hidayatul Mumtadiin di tasikmadu dan Nurul Ulum yang berlokasi di Kiduldalem.

“Kita melakukan edukasi ke pengurus pondok pesantren dan para santri. Harapannya, kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan di lingkungan pesantren juga tetap terjaga,” jelas kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Dinkes Kota Malang, Dyah Setyati.

Baca Juga:  Razia Parkir Kota Malang Digelar, Ini Contoh Pelanggarannya

Ia melanjutkan, di lingkungan pondok pesantren, Dinkes telah mengader santri agen kesehatan melalui Pos Kesehatan Pesantren (poskestren). Para anggota poskestren secara berkala setahun sekali mengikuti pelatihan peningkatan tanggap kesehatan di lingkungan pondok pesantren.

“Mereka dilatih untuk bisa mengatasi kejadian kegawatdaruratan di lingkungan pondok. Termasuk pengetahuan gizi, kesehatan lingkungan. Pada era Covid ini, para santri juga dibekali dengan pengetahuan protokol kesehatan,” imbuh Dyah.

Ia melanjutkan, khusus untuk Covid-19, poskestren melalui pengurus pondok telah membekali diri dengan Alat Pelindung Diri (APD). Tak hanya memiliki APD, namun mereka juga diberi kemampuan untuk melakukan langkah antisipasi pertama jika menemukan santri maupun penghuni pondok lain yang sakit.

Baca Juga:  Penghujan, ISPA Intai Warga Malang

“Jadi prosedurnya, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Kemudian anggota poskestre nmengontak puskesmas untuk tindakan lebih lanjut,” pungkas dia.

Pewarta: Errrica Vannie

MALANG KOTA – Dinas Kesehatan Kota Malang terus menekankan pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) khususnya di lingkungan pondok pesantren di Kota Malang. Sepanjang November, ada 5 ponpes yang mendapatkan sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan ponpes untuk mencegah munculnya kasus positif baru.

Lima ponpes tersebut yaitu Darut Tahlim Mawadah dan Al Hamid Sabilul Huda di Bumiayu, Al Hayatul Islamiyah di Kedungkandang, Hidayatul Mumtadiin di tasikmadu dan Nurul Ulum yang berlokasi di Kiduldalem.

“Kita melakukan edukasi ke pengurus pondok pesantren dan para santri. Harapannya, kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan di lingkungan pesantren juga tetap terjaga,” jelas kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Dinkes Kota Malang, Dyah Setyati.

Baca Juga:  Razia Parkir Kota Malang Digelar, Ini Contoh Pelanggarannya

Ia melanjutkan, di lingkungan pondok pesantren, Dinkes telah mengader santri agen kesehatan melalui Pos Kesehatan Pesantren (poskestren). Para anggota poskestren secara berkala setahun sekali mengikuti pelatihan peningkatan tanggap kesehatan di lingkungan pondok pesantren.

“Mereka dilatih untuk bisa mengatasi kejadian kegawatdaruratan di lingkungan pondok. Termasuk pengetahuan gizi, kesehatan lingkungan. Pada era Covid ini, para santri juga dibekali dengan pengetahuan protokol kesehatan,” imbuh Dyah.

Ia melanjutkan, khusus untuk Covid-19, poskestren melalui pengurus pondok telah membekali diri dengan Alat Pelindung Diri (APD). Tak hanya memiliki APD, namun mereka juga diberi kemampuan untuk melakukan langkah antisipasi pertama jika menemukan santri maupun penghuni pondok lain yang sakit.

Baca Juga:  Lara Ati Sapa Penggemar di Moviemax Dinoyo

“Jadi prosedurnya, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Kemudian anggota poskestre nmengontak puskesmas untuk tindakan lebih lanjut,” pungkas dia.

Pewarta: Errrica Vannie

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/