MALANG KOTA – Wakil Wali (Wawali) Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko membeberkan berbagai cara yang dilakukan Pemkot Malang dalam mengatasi wabah pandemi. Salah satunya adalah menggalakkan pendisiplinan memakai masker ke masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh lurah dan camat tiga kali dalam sehari.
Hal ini disampaikan Wawali Kota Malang dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Mencegah Kebocoran Dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Malang” di Kantor Jawa Pos Radar Malang, Senin (23/11).
“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah gotong-royong dan saling membantu dalam menangani Covid,” kata mantan anggota dewan empat periode ini.
Menurut dia, Pemkot Malang juga menanggung semua iuran BPJS warga Kota Malang. Sehingga, bisa dibilang 99 persen warga Kota Malang tercover BPJS. “Semua warga sudah tercover BPJS,” jelas dia.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar ini mengatakan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020 tak masuk sama sekali soal penanganan Covid-19. Karena memang tidak tahu jika akan ada wabah tersebut di kemudian hari. Perlu diketahui, APBD murni tahun 2020 dibahas pada tahun 2019. “Akhirnya, begitu pandemi datang, semua berubah di tengah jalan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, masih kata dia, atas nama pemerintah Kota Malang, dia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada masyarakat yang telak aktif membantu dalam menangani wabah korona. Baik masyarakat dari kalangan pelaku usaha maupun komunitas. “Terimakasih banyak atas kekompakan dan bantuannya,” ucap dia.
Pewarta: Imam Nahrodin