MALANG KOTA – Ada satu lagi objek wisata di Kota Malang yang wajib dikunjungi pelajar. Setelah museum Jenderal Sudirman di Makorem 083/Baladhika Jaya, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang juga mewajibkan pelajar mengunjungi museum.
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana SE MM mengatakan, pihaknya mewajibkan seluruh pelajar, mulai tingkat TK hingga SMP untuk mengunjungi Museum MPU Purwa. Keputusan ini diambil guna mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di museum.
“Harapannya, jika kunjungan meningkat, maka pengelola museum bersemangat mengelola tempat yang berisi benda-benda bersejarah itu,” ujar Suwarjana, kemarin (21/7).
Berdasar data dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (disporapar), masing-masing museum bisa menyedot 100 wisatawan mancanegara per bulan. Sementara untuk wisatawan lokal berkisar 1.000-6.000 jiwa per bulan.
Namun, sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, jumlah kunjungan menurun drastis, termasuk di Museum MPU Purwa. Pada 2019 lalu, total kunjungan wisatawan mancanegara di Museum MPU Purwa berkisar 208 jiwa, sedangkan wisatawan lokal 35.473 jiwa. Selama 2,5 tahun terakhir merosot menjadi 3.000 jiwa.
“Untuk meningkatkan kunjungan, upaya kami tidak jauh berbeda dengan di Museum Pendidikan Kota Malang. Museum MPU Purwa juga tersedia tempat latihan kesenian-kesenian Jawa,” terang pejabat eselon II ini.(mel/dan)
MALANG KOTA – Ada satu lagi objek wisata di Kota Malang yang wajib dikunjungi pelajar. Setelah museum Jenderal Sudirman di Makorem 083/Baladhika Jaya, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang juga mewajibkan pelajar mengunjungi museum.
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana SE MM mengatakan, pihaknya mewajibkan seluruh pelajar, mulai tingkat TK hingga SMP untuk mengunjungi Museum MPU Purwa. Keputusan ini diambil guna mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di museum.
“Harapannya, jika kunjungan meningkat, maka pengelola museum bersemangat mengelola tempat yang berisi benda-benda bersejarah itu,” ujar Suwarjana, kemarin (21/7).
Berdasar data dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (disporapar), masing-masing museum bisa menyedot 100 wisatawan mancanegara per bulan. Sementara untuk wisatawan lokal berkisar 1.000-6.000 jiwa per bulan.
Namun, sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, jumlah kunjungan menurun drastis, termasuk di Museum MPU Purwa. Pada 2019 lalu, total kunjungan wisatawan mancanegara di Museum MPU Purwa berkisar 208 jiwa, sedangkan wisatawan lokal 35.473 jiwa. Selama 2,5 tahun terakhir merosot menjadi 3.000 jiwa.
“Untuk meningkatkan kunjungan, upaya kami tidak jauh berbeda dengan di Museum Pendidikan Kota Malang. Museum MPU Purwa juga tersedia tempat latihan kesenian-kesenian Jawa,” terang pejabat eselon II ini.(mel/dan)
