20.7 C
Malang
Minggu, November 19, 2023

Maringa Bawa Spirit Meiga

MALANG KOTA – Meski nomor punggungnya telah dipensiunkan, dan sosok Kurnia Meiga sudah tidak bermain lagi untuk Arema FC, spirit-nya bakal tetap terjaga. Adalah Adilson Maringa yang bakal melanjutkan spirit dari kiper kelahiran Jakarta itu di tim Singo Edan. Kepada koran ini, dia yakin bisa berkontribusi layaknya Meiga.

”Saya berharap nantinya para suporter juga bisa mengingatku layaknya dia (Meiga) yang mempunyai penampilan hebat,” kata kiper asal Brazil tersebut. Meski tidak mudah mewujudkannya, dia mengaku siap bekerja keras untuk mewujudkannya. Bagi Maringa, sosok Meiga adalah penjaga gawang yang sangat berbakat. Dia mengaku sering melihat penampilan kiper yang saat ini berusia 35 tahun itu dari tayangan video.

Eks kiper Vilafranquense itu bahkan menyebut bila potensi yang dimiliki Meiga sejatinya bisa menjadi modal untuk berkarier di luar negeri. ”Mungkin dia bisa berkarier di Eropa,” kata dia. Dalam perjalanannya selama berkarier, Meiga memang bukan penjaga gawang sembarangan. Selain menjadi andalan Singo Edan dan Timnas, dia juga sempat beberapa kali meraih penghargaan bersama klub dan individu. Salah satunya yakni membawa Singo Edan juara Indonesia Super League (ISL) musim 2010.

Baca Juga:  PPKM Darurat Diperpanjang, Begini Kata Pemkot Malang

Lebih lanjut, Maringa menyebut bila usaha keras tidak hanya cara jadi bagian menuju kesuksesan. Sebab itu juga menjadi langkah untuk mengantisipasi lawan-lawan Singo Edan, yang bakal semakin tangguh lagi ke depannya. Menanggapi keinginan Adilson Maringa untuk melanjutkan spirit Meiga bersama tim Singo Edan, Pelatih Kiper Arema FC Jarot Supriadi turut memberikan dukungan.

Secara umum dia juga melihat bila itu bukan sebuah hal yang mustahil. ”Semua bisa dilihat dari data Piala Presiden lalu,” kata dia. Sepanjang turnamen tersebut, kiper asal Brazil itu mampu menunjukkan penampilan yang bagus. Itu dibuktikan dengan catatan save terbanyaknya di turnamen.

Saat ini, upaya Maringa untuk melanjutkan spirit Kurnia Meiga sudah on the track. Ada beberapa capaian Meiga yang juga sudah didapatkan kiper berusia 31 tahun itu. Salah satunya menjadi pemain terbaik di Piala Presiden. Sebelumnya, pada saat Arema menjadi juara ISL di tahun 2010, Meiga juga mendapat gelar pemain terbaik.

Baca Juga:  Usai Olahraga, Pria Tanpa Identitas Pingsan di Bangku Ijen

Lalu pada tahun 2017 lalu, Meiga juga membantu tim Singo Edan juara Piala Presiden. Gelar yang beberapa waktu juga didapatkan Maringa bersama tim Singo Edan. Sebagai informasi, dalam launching tim Rabu lalu (20/7), Manajer Arema FC Muhammad Ali Rifki mengumumkan bila pihaknya telah mempensiunkan nomor satu yang pernah dikenakan Kurnia Meiga. Itu menjadi salah satu bentuk respect Singo Edan kepada sang pemain. (gp/by)

MALANG KOTA – Meski nomor punggungnya telah dipensiunkan, dan sosok Kurnia Meiga sudah tidak bermain lagi untuk Arema FC, spirit-nya bakal tetap terjaga. Adalah Adilson Maringa yang bakal melanjutkan spirit dari kiper kelahiran Jakarta itu di tim Singo Edan. Kepada koran ini, dia yakin bisa berkontribusi layaknya Meiga.

”Saya berharap nantinya para suporter juga bisa mengingatku layaknya dia (Meiga) yang mempunyai penampilan hebat,” kata kiper asal Brazil tersebut. Meski tidak mudah mewujudkannya, dia mengaku siap bekerja keras untuk mewujudkannya. Bagi Maringa, sosok Meiga adalah penjaga gawang yang sangat berbakat. Dia mengaku sering melihat penampilan kiper yang saat ini berusia 35 tahun itu dari tayangan video.

Eks kiper Vilafranquense itu bahkan menyebut bila potensi yang dimiliki Meiga sejatinya bisa menjadi modal untuk berkarier di luar negeri. ”Mungkin dia bisa berkarier di Eropa,” kata dia. Dalam perjalanannya selama berkarier, Meiga memang bukan penjaga gawang sembarangan. Selain menjadi andalan Singo Edan dan Timnas, dia juga sempat beberapa kali meraih penghargaan bersama klub dan individu. Salah satunya yakni membawa Singo Edan juara Indonesia Super League (ISL) musim 2010.

Baca Juga:  Seragam Dinas Arema

Lebih lanjut, Maringa menyebut bila usaha keras tidak hanya cara jadi bagian menuju kesuksesan. Sebab itu juga menjadi langkah untuk mengantisipasi lawan-lawan Singo Edan, yang bakal semakin tangguh lagi ke depannya. Menanggapi keinginan Adilson Maringa untuk melanjutkan spirit Meiga bersama tim Singo Edan, Pelatih Kiper Arema FC Jarot Supriadi turut memberikan dukungan.

Secara umum dia juga melihat bila itu bukan sebuah hal yang mustahil. ”Semua bisa dilihat dari data Piala Presiden lalu,” kata dia. Sepanjang turnamen tersebut, kiper asal Brazil itu mampu menunjukkan penampilan yang bagus. Itu dibuktikan dengan catatan save terbanyaknya di turnamen.

Saat ini, upaya Maringa untuk melanjutkan spirit Kurnia Meiga sudah on the track. Ada beberapa capaian Meiga yang juga sudah didapatkan kiper berusia 31 tahun itu. Salah satunya menjadi pemain terbaik di Piala Presiden. Sebelumnya, pada saat Arema menjadi juara ISL di tahun 2010, Meiga juga mendapat gelar pemain terbaik.

Baca Juga:  Pulihkan Trauma Pemain, Arema FC Undang Psikolog

Lalu pada tahun 2017 lalu, Meiga juga membantu tim Singo Edan juara Piala Presiden. Gelar yang beberapa waktu juga didapatkan Maringa bersama tim Singo Edan. Sebagai informasi, dalam launching tim Rabu lalu (20/7), Manajer Arema FC Muhammad Ali Rifki mengumumkan bila pihaknya telah mempensiunkan nomor satu yang pernah dikenakan Kurnia Meiga. Itu menjadi salah satu bentuk respect Singo Edan kepada sang pemain. (gp/by)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/