MALANG KOTA – Jumlah bidang tanah warga Kota Malang yang belum mengantongi sertifikat masih banyak.
Dari catatan Pemkot Malang, ada sekitar 9 ribu bidang yang belum tersertifikasi. Jumlah itu paling banyak ada di Kecamatan Sukun.
Tak mau terjadi konflik, Pemkot Malang menarget ada 6 ribu bidang tanah warga Sukun yang tersertifikasi tahun ini.
Tanah tersebut nantinya akan diikutkan dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Untuk meringankan beban tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5-6 miliar.
|Baca Juga :
BPN Target 9.646 Bidang Tanah Kantongi Sertifikat Tahun Ini
”Anggaran itu nanti ditujukan untuk warga kurang mampu, utamanya dalam pembebasan BPHTB,” tegas dia, kemarin.
Saat ini baru 184 bidang tanah yang bisa ikut sertifikasi. Sehingga pihaknya minta Badan Pertanahan Nasional (BPN) membuat usulan peta lengkap.
MALANG KOTA – Jumlah bidang tanah warga Kota Malang yang belum mengantongi sertifikat masih banyak.
Dari catatan Pemkot Malang, ada sekitar 9 ribu bidang yang belum tersertifikasi. Jumlah itu paling banyak ada di Kecamatan Sukun.
Tak mau terjadi konflik, Pemkot Malang menarget ada 6 ribu bidang tanah warga Sukun yang tersertifikasi tahun ini.
Tanah tersebut nantinya akan diikutkan dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Untuk meringankan beban tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5-6 miliar.
|Baca Juga :
BPN Target 9.646 Bidang Tanah Kantongi Sertifikat Tahun Ini
”Anggaran itu nanti ditujukan untuk warga kurang mampu, utamanya dalam pembebasan BPHTB,” tegas dia, kemarin.
Saat ini baru 184 bidang tanah yang bisa ikut sertifikasi. Sehingga pihaknya minta Badan Pertanahan Nasional (BPN) membuat usulan peta lengkap.
