MALANG KOTA – Ambrol sejak 1 Mei lalu, dalam waktu dekat Jembatan Lembah Dieng bakal segera diperbaiki. Sejumlah bahan material seperti balok besi besar tampak sudah tersedia. Para pekerja juga mulai sibuk menata balok tersebut di depan Vihara. Sebelumnya, perbaikan jembatan sepanjang 30 meter itu sempat molor karena Pemkot Malang masih bimbang. Sebab status jembatan tersebut masih berada di tangan pengembang, dan belum diserahkan ke pemkot.
Alhasil, perbaikan jembatan harus menunggu inisiatif dari pihak pengembang perumahan. Kini, setelah pengembang berinisiatif memperbaiki jembatan itu, pemkot berharap problem serupa bisa diantisipasi. ”Harapannya begitu, nanti pengembang bisa menyerahkan PSU (prasarana, sarana dan utilitas) ke kami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi.
Bila sudah dilakukan penyerahan PSU, dia menyebut bila itu bisa mempermudah pemkot dalam melakukan pemeliharaan fasilitas umum. Sehingga kejadian jembatan yang ambrol tidak sampai terulang. ”Nanti kami juga lihat perbaikannya bagaimana,” imbuh Diah. Untuk mengetahui lebih detail perbaikan yang dilakukan, wartawan koran ini berupaya mengonfirmasi pemilik perumahan Lembah Dieng Muhammad Hatta Ismail. Sayangnya belum ada respons darinya.
Di tempat lain, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin menyambut baik rencana perbaikan jembatan tersebut. Sebab menurutnya, hal tersebut memang sudah seharusnya dilakukan, mengingat jembatan tersebut sudah menjadi akses keluar-masuk warga. Ke depan, dia juga mendorong pengembang untuk menyerahkan PSU ke pemkot agar memudahkan proses pemeliharaan. ”Bisa dilakukan bertahap (penyerahan PSU), jadi nanti kalau ada apa-apa warga mudah untuk lapor,” tutur Fathol.
Saat melakukan perbaikan, Fathol meminta pengembang bisa mengutamakan kualitas. Jika mengabaikan hal itu, dia khawatir jembatan bisa ambrol lagi. ”Kemudian kami ingin ada uji kelayakan jembatan, itu penting,” tutupnya. (adn/by)