MALANG KOTA – Anda ingin mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga subsidi? Datangi salah satu dari empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebab, PT Pertamina (Persero) membuka booth untuk pendaftaran di empat SPBU.
Keempat SPBU tersebut di antaranya di Fuel Terminal Malang Jalan Halmahera, SPBU Jalan Raya Tlogomas, SPBU Jalan Raya Langsep, dan SPBU Jalan Terusan Sulfat. Booth pendaftaran offline bisa dimanfaatkan masyarakat mendaftar sesuai jam kerja, mulai pukul 09.00 – 16.00.
Layanan ini untuk mempermudah masyarakat mendaftar subsidi tepat BBM. “Kami ingin mempermudah masyarakat mendaftar. Juga ada booth yang sama di sejumlah daerah lain,” ucap Section Head Communication Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Arya Yusa Dwicandra, kemarin.
Arya mengatakan, per 16 Juli lalu total ada 110.000 kendaraan yang mendaftar di 13 kabupaten/kota di Indonesia. Pendaftaran subsidi tepat ini akan dilakukan secara bertahap di sejumlah kabupaten/ kota agar server pendaftaran tidak lumpuh (down). “Waktu buka pada 1 Juli 2022, server kami sempat down karena masyarakat antusias. Makannya, kami buka pendaftaran bertahap,” terangnya.
Menurunya, 80 persen penyaluran BBM bersubsidi tidak tepat sasaran, baik solar maupun pertalite. Hal tersebut telah membebani dan mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi oleh Pertamina Patra Niaga.
Menurut dia, subsidi yang tepat sasaran ini penting karena tahun ini pemerintah mengalokasikan dana sampai Rp 520 triliun untuk subsidi energi. “Saat ini fokusnya hanya registrasi. Implementasinya masih belum. Kami masih menunggu arahan dari pemerintah. Pendaftaran ini khusus mobil. Sedangkan motor masih belum,” terangnya.
Arya memastikan pendaftaran melalui website bukan untuk menyulitkan masyarakat, tapi untuk melindungi masyarakat rentan yang berhak menikmati subsidi energi. “Pendataan ini untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran, sehingga anggaran pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak,” katanya.
Salah satu pendaftar, Agus Sunandar sudah mendaftarkan diri di booth yang ada di SPBU terusan Sulfat, Jumat lalu (15/7). “Nah kalau ada pendaftaran offline gini kan enak. Kita yang gaptek jadi dimudahkan,” kata warga Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang itu, kemarin (17/7).
Agus menggunakan Pertalite pada mobilnya yang bermerk Kuda. Kini Agus tinggal membawa barcode yang sudah dicetak untuk ditunjukkan ketika pengisian BBM. (mit/dan)