MALANG KOTA – Jangan berada di bawah pohon ketika musim hujan. Sebab hujan tanpa disertai angin pun, pohon bisa tumbang. Setidaknya dahannya bisa jatuh, sehingga membahayakan siapa pun yang ada di bawah pohon tersebut. Kemarin (17/1), dahan pohon trembesi di Jalan Brawijaya, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen. Padahal sore itu curah hujan sedang, tanpa disertai angin. Berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, pohon tersebut memang sudah lapuk
Akibatnya, mudah patah ketika terkena hujan, meski intensitas sedang. Salah satu karyawan toko bunga, Nur Slamet mengatakan, dahan pohon tersebut tumpang sekitar pukul 15.30. “Saya lagi aktivitas di bawah pohon. Kemudian dengar suara kretek-kretek seperti petasan. Ternyata dahannya patah,” ungkap Slamet, kemarin. Tumbangnya dahan pohon sepanjang 5 meter dengan diameter sekitar 15 meter tersebut menimpa kabel milik provider, sehingga mengendur. Selain itu, juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas untuk beberapa saat.
Usai menerima laporan dahan patah, Tim Kelurahan Tangguh Kebonsari Kevin Diyan Nugraha langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga membantu evakuasi dahan patah tersebut. “Sementara kami amankan dulu. Kami ikat agar tidak mengganggu pengguna jalan,” ujar Kevin. Selanjutnya, TRC BPBD berkoordinasi dengan provider terkait untuk tindak lanjut kabel yang kendur sepanjang 10 meter tersebut. Setelah dilakukan penilaian terkait kerusakan, dia mengatakan, tidak ada kerugian dalam bentuk apa pun. Pihak BPBD juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk melakukan evakuasi dahan tersebut. (yun/dan)