22.7 C
Malang
Senin, November 13, 2023

Tolak Dualisme Arema, Aremania Main Bola di Tengah Jalan

MALANG KOTA – Aksi damai Aremania menolak dualisme di yayasan Arema selama beberapa tahun terakhir ini dikemas dengan cara unik. Aksi yang dilakukan di Bundaran Tugu Malang pada Senin (16/11) ini dikemas dengan bermain sepak bola di depan Balaikota Malang.

“Ada dua kubu Arema Indonesia (AI) dan Aremania Football Club (AFC), tetapi kami para Aremania ini cuma satu. Makanya kami membuat sepakbola persahabatan di aksi ini, ” Ujar Inaka, Aremanita yang mencetuskan konsep sepakbola di jalan ini.

Inaka mengatakan, para pemain memakai kaos AI dan AFC untuk mewakili dua kubu. Kemudian bertanding secara sportif di jalan. “Biar di sini semua tahu, para pemain dan supporter bersahabat. Kita satu Aremania, kami di sini untuk menyatukan dua kubu agar menjadi satu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gas Air Mata Menghadirkan Duka

Inaka menambahkan, sesuai jadwal nanti akan ada 3-4 tokoh dari perwakilan dari pihak AI dan AFC yang akan datang di aksi ini.

Tak hanya mengajak para sesama peserta aksi. Penjual kopi pun mereka ajak untuk ikut bermain sepakbola.

“Saya nggak ikut aksi, saya di sini hanya jualan kopi. Kebetulan kaos saya gambarnya singa, terus diajak main sepakbola. Karena menyenangkan ya saya ikutan main, ” Ujar Wiradi, penjual kopi keliling, sambil menunjukkan dagangannya.

Pewarta : Errica Vannie

MALANG KOTA – Aksi damai Aremania menolak dualisme di yayasan Arema selama beberapa tahun terakhir ini dikemas dengan cara unik. Aksi yang dilakukan di Bundaran Tugu Malang pada Senin (16/11) ini dikemas dengan bermain sepak bola di depan Balaikota Malang.

“Ada dua kubu Arema Indonesia (AI) dan Aremania Football Club (AFC), tetapi kami para Aremania ini cuma satu. Makanya kami membuat sepakbola persahabatan di aksi ini, ” Ujar Inaka, Aremanita yang mencetuskan konsep sepakbola di jalan ini.

Inaka mengatakan, para pemain memakai kaos AI dan AFC untuk mewakili dua kubu. Kemudian bertanding secara sportif di jalan. “Biar di sini semua tahu, para pemain dan supporter bersahabat. Kita satu Aremania, kami di sini untuk menyatukan dua kubu agar menjadi satu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rumah Sehat di Masa Pandemi, Seperti Apa Konsepnya?

Inaka menambahkan, sesuai jadwal nanti akan ada 3-4 tokoh dari perwakilan dari pihak AI dan AFC yang akan datang di aksi ini.

Tak hanya mengajak para sesama peserta aksi. Penjual kopi pun mereka ajak untuk ikut bermain sepakbola.

“Saya nggak ikut aksi, saya di sini hanya jualan kopi. Kebetulan kaos saya gambarnya singa, terus diajak main sepakbola. Karena menyenangkan ya saya ikutan main, ” Ujar Wiradi, penjual kopi keliling, sambil menunjukkan dagangannya.

Pewarta : Errica Vannie

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/