MALANG KOTA – Penjurian Dekranasda Award semakin mendekati puncaknya pada Rabu (25/11) nanti. Kini 28 finalis sedang menerima coaching clinic yang diberikan materinya oleh Tim Juri di Savana Hotel pada Senin (16/11) pagi.
Kegiatan coaching clinic untuk para finalis tersebut dibuka oleh Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji dan Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang, Fahmi Fauzan.
“Coaching clinic digelar agar para nominator ini mampu memaparkan company profil mereka dengan menarik kepada para juri,” terang Widayati.
Widayati mengatakan, elemen penilaian di Dekranasda Award ini cukup banyak. Mulai dari dampak positif yang diberikan oleh Industri Kecil Menengah (IKM) untuk masyarakat sekitar terutama dari segi SDM, strategi pemasaran yang dijalankan, termasuk pemasaran luar daerah melalui teknologi.
“Seberapa banyak warga sekitar yang direkrut, dan bagaimana strategi pemasaran selama pandemi melalui pasar online akan menjadi salah satu penilaian serius para juri,” ungkap dia.
Ia membeberkan, nantinya para finalis akan dikurasi lagi produknya untuk diambil 7 pemenang.
“Nanti grand final, hasil coaching clinic akan dipaparkan di NCC (Ngalam Command Center) Kota Malang. Lagipula finalis yang terpilih juga tidak banyak, saya kira NCC mumpuni untuk menampung,” bebernya.
Para pemenang nantinya pun juga nantinya harus memberikan feedback ke lingkungan sekitar. “Nanti pemenang punya kewajiban share ke IKM lainnya. Juga mengikuti kegiatan Dekranasda sebagai perwakilan kami,” Ujarnya.
Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang, Fahmi Fauzan menambahkan, pihaknya berharap Dekranasda Award tidak berhenti di kesempatan ini saja.
“Kami berharap tahun depan bisa kami adakan kembali. Kami juga berharap agar para finalis juga terus kembangkan diri. Walau nanti belum bisa ke tahapan berikutnya,” tutupnya.
Pewarta : Errica Vannie
