22.8 C
Malang
Jumat, Desember 8, 2023

Rp 5 M, Modal Tiga Prodi UM Go International

MALANG KOTA – Universitas Negeri Malang (UM) berupaya menambah tiga Program Studi (Prodi) lagi yang go international. Itu setelah kampus pendidikan tersebut mendapatkan dana hibah Rp 5 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Program Kompetitif Kampus Merdeka (PKKM).

Tujuan PKKM itu dalam rangka transformasi prodi pendidikan tinggi untuk mendapatkan pengakuan internasional. Juga untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan ada percepatan pengakuan akreditasi internasional. Dengan diakui secara internasional, maka kualitas prodi tersebut tak kalah dengan prodi di kampus luar negeri.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM Drs I Wayan Dasna MSi MEd PhD mengatakan, pihaknya mengirim lima prodi pada program PKKM. Namun hanya tiga yang dinyatakan berhak mendapat hibah.

Baca Juga:  UM Beri Pelatihan Membuat Rak Bunga Kekinian di Madiun

“Tiga prodi yang mendapat dana hibah yakni pendidikan sejarah, pendidikan administrasi perkantoran, dan pendidikan bahasa Jerman,” terang Wayan.

Nantinya, dia mengatakan, setiap prodi bakal mendapatkan dana hibah antara Rp 1,6 sampai Rp 1,7 miliar. Dana ini akan digunakan berbagai program Merdeka Belajar dan percepatan Internasionalisasi. Seperti pertukaran pelajar, peningkatan kualitas dosen, workshop, dan sertifikasi untuk dosen. “Karena ketika dosen tersertifikasi, maka akan berdampak baik kepada mahasiswa,” tuturnya.

Lebih lanjut Wayan menjelaskan, penyerapan dana hibah itu dibatasi durasinya hingga akhir tahun ini. Dengan waktu yang mepet tersebut, harapannya dana hibah dapat digunakan sesuai yang direncanakan dan peraturan yang berlaku. Sehingga bantuan itu bisa terserap secara maksimal. “Harapan lainnya ya program ini nantinya harus berdampak terhadap kualitas mahasiswa dan dosen,” tandas Wayan. (adk/dan)

Baca Juga:  Di Malang, 664 Peserta UTBK Mangkir di Hari Ketiga

Menuju Go International
• Tahun ini UM mendapatkan hibah Rp 5 miliar dari Kemendikbud-Ristek
• Hibah melalui Program Kompetitif Kampus Merdeka (PKKM) difokuskan untuk menuju go international
• Ada tiga prodi yang diupayakan go international
• Ketiga prodi tersebut adalah pendidikan sejarah, pendidikan administrasi perkantoran, dan pendidikan bahasa Jerman
• Melalui pertukaran pelajar, peningkatan kualitas dosen, workshop, dan sertifikasi untuk dosen

Sumber Grafis: Universitas Negeri Malang

MALANG KOTA – Universitas Negeri Malang (UM) berupaya menambah tiga Program Studi (Prodi) lagi yang go international. Itu setelah kampus pendidikan tersebut mendapatkan dana hibah Rp 5 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Program Kompetitif Kampus Merdeka (PKKM).

Tujuan PKKM itu dalam rangka transformasi prodi pendidikan tinggi untuk mendapatkan pengakuan internasional. Juga untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan ada percepatan pengakuan akreditasi internasional. Dengan diakui secara internasional, maka kualitas prodi tersebut tak kalah dengan prodi di kampus luar negeri.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM Drs I Wayan Dasna MSi MEd PhD mengatakan, pihaknya mengirim lima prodi pada program PKKM. Namun hanya tiga yang dinyatakan berhak mendapat hibah.

Baca Juga:  Kunjungi Museum Brawijaya, Begini Kesimpulan Komisi E DPRD Jatim

“Tiga prodi yang mendapat dana hibah yakni pendidikan sejarah, pendidikan administrasi perkantoran, dan pendidikan bahasa Jerman,” terang Wayan.

Nantinya, dia mengatakan, setiap prodi bakal mendapatkan dana hibah antara Rp 1,6 sampai Rp 1,7 miliar. Dana ini akan digunakan berbagai program Merdeka Belajar dan percepatan Internasionalisasi. Seperti pertukaran pelajar, peningkatan kualitas dosen, workshop, dan sertifikasi untuk dosen. “Karena ketika dosen tersertifikasi, maka akan berdampak baik kepada mahasiswa,” tuturnya.

Lebih lanjut Wayan menjelaskan, penyerapan dana hibah itu dibatasi durasinya hingga akhir tahun ini. Dengan waktu yang mepet tersebut, harapannya dana hibah dapat digunakan sesuai yang direncanakan dan peraturan yang berlaku. Sehingga bantuan itu bisa terserap secara maksimal. “Harapan lainnya ya program ini nantinya harus berdampak terhadap kualitas mahasiswa dan dosen,” tandas Wayan. (adk/dan)

Baca Juga:  29.339 Pendaftar Pilih UM, Peluang Masuk lewat Jalur SNBT 1:11

Menuju Go International
• Tahun ini UM mendapatkan hibah Rp 5 miliar dari Kemendikbud-Ristek
• Hibah melalui Program Kompetitif Kampus Merdeka (PKKM) difokuskan untuk menuju go international
• Ada tiga prodi yang diupayakan go international
• Ketiga prodi tersebut adalah pendidikan sejarah, pendidikan administrasi perkantoran, dan pendidikan bahasa Jerman
• Melalui pertukaran pelajar, peningkatan kualitas dosen, workshop, dan sertifikasi untuk dosen

Sumber Grafis: Universitas Negeri Malang

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/