MALANG KOTA – Kemarin siang (13/7) sekitar pukul 14.00, warga Jalan Tretes, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dikagetkan dengan kabar meninggalnya seorang tukang becak. Pria yang belum diketahui identitasnya itu awalnya berada dalam posisi duduk. Layaknya tukang becak pada umumnya saat beristirahat. Namun salah satu warga yang bernama Bezaleel Hendrik Mulyono melihat bila posisi duduk si tukang becak tampak aneh.Tubuhnya kaku dan kepalanya menggantung di sela punggung becak.
Mengetahui hal tersebut, warga Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru itu menghentikan lajunya. Hendrik, sapaan akrabnya, mendekati korban untuk memastikan keadaannya. ”Saya mendekat dan mencoba membangunkan. Namun, tidak ada respon sama sekali,” ujarnya. Setelah itu, dia memberi tahu warga sekitar dan terjadilah kerumunan warga.
Beberapa warga yang menyaksikan lantas menghubungi pihak kepolisian. Setelah petugas datang ke lokasi kejadian, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, pria yang berusia sekitar 50 tahunan itu dibawa ke RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kapolsek Lowokwaru Kompol Suyoto memastikan tidak ada bekas luka atau tanda-tanda adanya penganiayaan pada tubuh korban. ”Yang jelas tidak ada unsur kekerasan pada korban,” kata dia
Beranjak dari hal itu, diduga korban meninggal karena punya riwayat sakit. Sampai kemarin sore, Suyoto juga mengatakan bila pihaknya belum menemukan identitas korban. Sejumlah warga di sekitar lokasi juga tidak ada yang mengenali korban. Untuk itu, proses selanjutnya yang akan dilakukan polisi yakni menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Setelah identitas korban diketahui, baru jenazahnya bakal dikembalikan ke pihak keluarga. (dre/by)